Ada Lonjakan Kasus COVID-19, Ruang Rawat RSUD Kota Tangerang Penuh
Selasa, 15 Juni 2021 - 17:48 WIB
TANGERANG - Ruang perawatan pasien COVID-19 di RSUD Kota Tangerang dikonfirmasi sudah penuh sejak Selasa (15/6/2021) pagi. RSUD Kota Tangerang menyediakan 130 tempat tidur khusus pasien COVID-19 dan saat ini sudah terisi semua.
"Posisi penuh pukul 08.54 WIB. Sudah terisi semuanya, sebelumnya hanya ada 104 kasur. Kami tambahkan jadi 130 dan sudah full," jelas Direktur RSUD Kota Tangerang Dini Anggraeni
Dini mengungkapkan, pasien COVID-19 yang dirawat mayoritas berusia 18 tahun ke atas. Adapun gejala yang diderita bervariasi mulai dari ringan hingga gejala berat. (Baca juga; Membeludak, Peserta Vaksinasi Massal Serbu Gedung MUI Kota Tangerang )
Sementara untuk pasien tanpa gejala dirawat di rumah Isolasi. "Karena kalau pasien yang tidak ada gejala atau ringan itu biasanya ditaruh di Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT)," jelas Dini.
Untuk saat ini, Dini sendiri masih belum mengetahui lonjakan kasus tersebut berasal klaster mana. Pihaknya pun akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memetakan penyebaran kasus khususnya di wilayah Tangerang.
"Yang punya data tim epidemiologinya Dinas Kesehatan yang selalu rutin mengkaji data. Nanti disesuaikan dengan gambaran nasional atau minimal Jabodetabek," papar Dini. (Baca juga; Melintas Siang-Malam di Jalan Prancis Tangerang, Truk Tanah Berasa Jalan Miliknya Sendiri )
Sementara, Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah yang mengatakan kalau Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian kasur untuk pasien COVID-19 meningkat tajam. Ruang perawatan COVID-19 di rumah isolasi dan juga rumah sakit rujukan diketahui nyaris penuh.
"BOR rumah sakit mencapai 77,65%, RIT mencapai 97,59%, sedangkan ICU rumah sakit mencapai 75,40%," ujarnya. (Baca juga; BOR COVID-19 Naik, Warga Bandung Diminta Tidak Panik )
Dinas Kesehatan Kota Tangerang juga sejak 7 Juni sampai 13 Juni 2021 rutin melakukan tracing kepada ribuan warganya. Berdasarkan pemeriksaan tersebut, diketahui ada 341 warga di seluruh Kota Tangerang dinyatakan positif Covid-19.
"Sejak tanggal 7 Juni sampai 13 Juni 2021, kita telah melakukan testing dan tracing sebanyak 8.591 orang. Hasilnya 341 orang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Arief.
Lebih lanjut Arief berpesan agar seluruh jajaran Pemkot Tangerang lebih tegas dalam menindak masyarakat yang lalai dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 melalui kegiatan Operasi Aman Bersama (OAB) yang kembali dilakukan agar jumlah kasus positif Covid dapat terkendali.
"Datangi tempat - tempat yang rawan terjadi kerumunan, berikan teguran keras, karena jika terus lalai maka pandemi ini tidak akan selesai," pungkasnya.
Lihat Juga: Sopir Truk Ugal-ugalan Masih Dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang usai Tabrak Mobil-Motor di Cipondoh
"Posisi penuh pukul 08.54 WIB. Sudah terisi semuanya, sebelumnya hanya ada 104 kasur. Kami tambahkan jadi 130 dan sudah full," jelas Direktur RSUD Kota Tangerang Dini Anggraeni
Dini mengungkapkan, pasien COVID-19 yang dirawat mayoritas berusia 18 tahun ke atas. Adapun gejala yang diderita bervariasi mulai dari ringan hingga gejala berat. (Baca juga; Membeludak, Peserta Vaksinasi Massal Serbu Gedung MUI Kota Tangerang )
Sementara untuk pasien tanpa gejala dirawat di rumah Isolasi. "Karena kalau pasien yang tidak ada gejala atau ringan itu biasanya ditaruh di Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT)," jelas Dini.
Untuk saat ini, Dini sendiri masih belum mengetahui lonjakan kasus tersebut berasal klaster mana. Pihaknya pun akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memetakan penyebaran kasus khususnya di wilayah Tangerang.
"Yang punya data tim epidemiologinya Dinas Kesehatan yang selalu rutin mengkaji data. Nanti disesuaikan dengan gambaran nasional atau minimal Jabodetabek," papar Dini. (Baca juga; Melintas Siang-Malam di Jalan Prancis Tangerang, Truk Tanah Berasa Jalan Miliknya Sendiri )
Sementara, Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah yang mengatakan kalau Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian kasur untuk pasien COVID-19 meningkat tajam. Ruang perawatan COVID-19 di rumah isolasi dan juga rumah sakit rujukan diketahui nyaris penuh.
"BOR rumah sakit mencapai 77,65%, RIT mencapai 97,59%, sedangkan ICU rumah sakit mencapai 75,40%," ujarnya. (Baca juga; BOR COVID-19 Naik, Warga Bandung Diminta Tidak Panik )
Dinas Kesehatan Kota Tangerang juga sejak 7 Juni sampai 13 Juni 2021 rutin melakukan tracing kepada ribuan warganya. Berdasarkan pemeriksaan tersebut, diketahui ada 341 warga di seluruh Kota Tangerang dinyatakan positif Covid-19.
"Sejak tanggal 7 Juni sampai 13 Juni 2021, kita telah melakukan testing dan tracing sebanyak 8.591 orang. Hasilnya 341 orang terkonfirmasi positif COVID-19," ujar Arief.
Lebih lanjut Arief berpesan agar seluruh jajaran Pemkot Tangerang lebih tegas dalam menindak masyarakat yang lalai dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 melalui kegiatan Operasi Aman Bersama (OAB) yang kembali dilakukan agar jumlah kasus positif Covid dapat terkendali.
"Datangi tempat - tempat yang rawan terjadi kerumunan, berikan teguran keras, karena jika terus lalai maka pandemi ini tidak akan selesai," pungkasnya.
Lihat Juga: Sopir Truk Ugal-ugalan Masih Dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang usai Tabrak Mobil-Motor di Cipondoh
(wib)
tulis komentar anda