Preman Disikat Polisi, Bajing Loncat Muncul Kembali di Jakarta Utara
Jum'at, 11 Juni 2021 - 13:23 WIB
JAKARTA - Tepat sehari setelah Polres Metro Jakarta Utara menangkap sejumlah preman yang kerap memalak sopir kontainer di sekitaran Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, muncul aksi banjing loncat .
Aksi bajing loncat langsung viral di media sosial setelah rekaman video diunggah pengendara mobil melalui akun instagram @jakarta_zone, Jumat (11/6/2021) pagi tadi.
"Bajing loncat beraksi di Jalan Yos Sudarso Jakarta Utara, pelaku mengambil satu box telur," kata si akun dalam captionnya yang ditulis dalam postingan itu. (Baca juga; Bajing Loncat Dibekuk Polisi di Tambora, Sudah Empat Kali Beraksi )
Dalam video yang beredar terlihat pelaku yang menggunakan jaket hoddie hitam mengambil satu kotak telur dari mobil bak terbuka yang melintas di sekitaran Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Sambil berjalan cepat dia langsung mencuri satu kotak telur dari mobil bak berpelat nomor B 9450 PAD yang melintas. Kejadian yang cepat menyebabkan beberapa butir telur berjatuhan terlihat pecah dan berceceran di jalan.
Setelah mengambil satu kotak telur, pelaku langsung kabur dan menjauh. Peristiwa ini selain merugikan pengendara mobil pembawa truk juga membahayakan pelaku, ancaman tertabrak bisa terjadi sewaktu waktu.
Di lokasi, terlihat dua petugas dishub yang saat itu sedang berjaga. Namun hingga video selesai petugas itu hanya diam dan tak bertindak seperti mengejar dan hanya menyaksikan pelaku yang kabur membawa satu box telur.
Video yang telah ditonton 35.000 pengguna instagram itu sempat membuat warganet kesal. Mereka meminta aparat segera menangkap pelaku. "Klo ga ketangkep kbgetan," kata @robbyromdany23.
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan pihaknya tengah mendalami kejadian itu. "Masih kami kejar," tegasnya. (Baca juga;Beraksi, Bajing Loncat Manfaatkan Kemacetan di Cilincing)
Sebelumnya, Polrestro Jakarta Utara menyatakan 24 preman yang melakukan pungutan liar (pungli) pada sopir truk kontainer di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok memberhentikan para sopir di lima pos dan meminta sejumlah uang. Dari tangan para pelaku petugas menyita uang hasil pungli sekitar Rp1,2 juta.
Aksi bajing loncat langsung viral di media sosial setelah rekaman video diunggah pengendara mobil melalui akun instagram @jakarta_zone, Jumat (11/6/2021) pagi tadi.
"Bajing loncat beraksi di Jalan Yos Sudarso Jakarta Utara, pelaku mengambil satu box telur," kata si akun dalam captionnya yang ditulis dalam postingan itu. (Baca juga; Bajing Loncat Dibekuk Polisi di Tambora, Sudah Empat Kali Beraksi )
Dalam video yang beredar terlihat pelaku yang menggunakan jaket hoddie hitam mengambil satu kotak telur dari mobil bak terbuka yang melintas di sekitaran Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Sambil berjalan cepat dia langsung mencuri satu kotak telur dari mobil bak berpelat nomor B 9450 PAD yang melintas. Kejadian yang cepat menyebabkan beberapa butir telur berjatuhan terlihat pecah dan berceceran di jalan.
Setelah mengambil satu kotak telur, pelaku langsung kabur dan menjauh. Peristiwa ini selain merugikan pengendara mobil pembawa truk juga membahayakan pelaku, ancaman tertabrak bisa terjadi sewaktu waktu.
Di lokasi, terlihat dua petugas dishub yang saat itu sedang berjaga. Namun hingga video selesai petugas itu hanya diam dan tak bertindak seperti mengejar dan hanya menyaksikan pelaku yang kabur membawa satu box telur.
Video yang telah ditonton 35.000 pengguna instagram itu sempat membuat warganet kesal. Mereka meminta aparat segera menangkap pelaku. "Klo ga ketangkep kbgetan," kata @robbyromdany23.
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi yang dikonfirmasi terpisah mengatakan pihaknya tengah mendalami kejadian itu. "Masih kami kejar," tegasnya. (Baca juga;Beraksi, Bajing Loncat Manfaatkan Kemacetan di Cilincing)
Sebelumnya, Polrestro Jakarta Utara menyatakan 24 preman yang melakukan pungutan liar (pungli) pada sopir truk kontainer di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok memberhentikan para sopir di lima pos dan meminta sejumlah uang. Dari tangan para pelaku petugas menyita uang hasil pungli sekitar Rp1,2 juta.
(wib)
tulis komentar anda