Puluhan Warga Perumahan di Parung Panjang Bogor Terpapar Covid-19
Senin, 24 Mei 2021 - 20:02 WIB
Puluhan warga dalam satu komplek perumahan di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, dinyatakan positif Covid-19 hasil dari tes swab antigen. Foto: Ist
BOGOR - Puluhan warga dalam satu komplek perumahan di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, dinyatakan positif Covid-19 hasil dari tes swab antigen. Diduga mereka terpapar saat kegiatan silaturahmi Idul Fitri.
Camat Parung Panjang Icang Aliudin mengatakan, kasus itu bermula dari adanya 4 orang yang melakukan buka pusa bersama di luar lingkungan perumahan pada 11 Mei 2021. Beberapa hari kemudian, tiga orang diantaranya mengalami badan sakit, meriang disertai batuk pilek.
"Tanggal 16 Mei ada salah satu orang yang gejalanya semakin parah. Tanggal 19 Mei dibawa ke rumah sakit dan dites PCR," ujar Icang, Senin (24/5/2021).
Setelah hasil tes swab PCR warga tersebut keluar, dinyatakan positif terkonfirmasi terpapar Covid-19. Dari situ, yang bersangkutan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di wilayah Tanggerang pada 22 Mei 2021.
"Kalau yang lainnya hanya berobat biasa ke klinik dan beraktivitas seperti biasa dengan warga sekitar dan melakukan halal bihalal dengan warga selama perayaan Idul Fitri kemarin," ungkap Icang.
Karena gejala yang dialami tidak kunjung membaik, dua orang lainnya berserta keluarga masing-masing melakukan tes antigen dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
"Beberapa warga yang merasa kontak dan merasakan gejala akhirnya berinisiatif melakukan pemeriksaan tes swab antigen yang hasilnya total ada 14 orang dinyatakan positif ," bebernya.
Tim Satgas Covid-19 bersama Puskesmas lantas melakukan tracing. Lalu didapati 43 orang kontak erat untuk menjalani tes antigen pada 23 Mei 2021 kemarin. Dari hasil tes tersebut, didapat 5 orang positif Covid-19.
"Dari 38 yang negatif, 8 orang sebagai suspek karena mengalami gejala klinis Covid-19 dan didaftarkan swab PCR. Jadi total kasus menjadi 20 orang positif dari swab antigen melakukan isolasi mandiri dan 1 orang positif PCR dirawat di rumah sakit," tutup Icang.
Camat Parung Panjang Icang Aliudin mengatakan, kasus itu bermula dari adanya 4 orang yang melakukan buka pusa bersama di luar lingkungan perumahan pada 11 Mei 2021. Beberapa hari kemudian, tiga orang diantaranya mengalami badan sakit, meriang disertai batuk pilek.
"Tanggal 16 Mei ada salah satu orang yang gejalanya semakin parah. Tanggal 19 Mei dibawa ke rumah sakit dan dites PCR," ujar Icang, Senin (24/5/2021).
Baca Juga
Setelah hasil tes swab PCR warga tersebut keluar, dinyatakan positif terkonfirmasi terpapar Covid-19. Dari situ, yang bersangkutan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di wilayah Tanggerang pada 22 Mei 2021.
"Kalau yang lainnya hanya berobat biasa ke klinik dan beraktivitas seperti biasa dengan warga sekitar dan melakukan halal bihalal dengan warga selama perayaan Idul Fitri kemarin," ungkap Icang.
Karena gejala yang dialami tidak kunjung membaik, dua orang lainnya berserta keluarga masing-masing melakukan tes antigen dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga
"Beberapa warga yang merasa kontak dan merasakan gejala akhirnya berinisiatif melakukan pemeriksaan tes swab antigen yang hasilnya total ada 14 orang dinyatakan positif ," bebernya.
Tim Satgas Covid-19 bersama Puskesmas lantas melakukan tracing. Lalu didapati 43 orang kontak erat untuk menjalani tes antigen pada 23 Mei 2021 kemarin. Dari hasil tes tersebut, didapat 5 orang positif Covid-19.
"Dari 38 yang negatif, 8 orang sebagai suspek karena mengalami gejala klinis Covid-19 dan didaftarkan swab PCR. Jadi total kasus menjadi 20 orang positif dari swab antigen melakukan isolasi mandiri dan 1 orang positif PCR dirawat di rumah sakit," tutup Icang.
(thm)
tulis komentar anda