Minat Baca Anak-anak Kota Depok Masih Rendah, Perlu Buku Bacaan yang Menarik

Jum'at, 21 Mei 2021 - 17:09 WIB
Hero Supermarket Tbk menyerahkan bantuan buku berbagai jenis kepada taman bacaan di Kota Depok. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Minat baca anak-anak di Kota Depok belum terlalu tinggi sehingga diperlukan stimulus yang tepat. Salah satunya dengan memberikan buku bacaan yang menarik.

Dengan demikian minat baca anak-anak diharapkan meningkat dan pengetahuan mereka bertambah. “Sepintas anak Depok sudah lumayan (minat bacanya). Diketahui kalau masyarakat Depok itu kan majemuk dan banyak yang modern. Namun minatnya memang harus terus ditingkatkan,” ujar Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Kota Depok, Bambang Pramudiyono, Jumat (21/5/2021).

Menurut dia, minat baca anak perlu ditingkatkan dengan ditambahnya koleksi buku di taman bacaan masyarakat. Jenis bukunya pun harus lebih diperbanyak sehingga anak-anak pun tertarik untuk menyentuh buku untuk dibaca, tidak sekadar dengan membaca melalui gawai.





“Tiap lembaga pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) itu harus ada yang namanya taman bacaan masyarakat. Harapan Pemerintah Kota Depok dan Dinas Pendidikan, program Donasi Buku Untuk Negeri ini dapat ditingkatkan lagi di masa mendatang. Begitu juga dengan peningkatan kerja sama dengan Taman Bacaan Masyarakat yang ada di Depok,” tukasnya.

Sementara External Communications & CSR Manager PT Hero Supermarket Tbk, Astrid Meliza, mengatakan, stimulus yang mereka berikan salah satunya dengan bantuan buku berbagai jenis kepada taman bacaan. Salah satunya yang diberikan keoada Home Children Human Iniative di Depok.

“Kita memberikan buku fiksi dan non fiksi. Kita ingin memberikan literasi pada anak-anak, membiasakan membaca biar lebih suka membaca. Anak muda suka sekarang suka buku non fiksi, setelah minat bacanya muncul barulah membaca buku fiksi,” katanya.



Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto, menambahkan, pemberikan buku dalam program Donasi Buku Untuk Negeri adalah dalam rangka memperingati hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei 2021. Program ini dilaksanakan berdasar dorongan keprihatinan HERO Group atas survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019 yang menempatkan minat baca masyarakat Indonesia pada ranking ke 62 dari 70 negara, atau posisi 10 negara terbawah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More