Gelar Doa Bersama, Wali Kota Bogor: Kekejaman Israel Telah di Luar Batas Kemanusiaan
Rabu, 19 Mei 2021 - 21:31 WIB
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memimpin doa bersama untuk Palestina di Taman Ekspresi Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (19/5/2021).
Kegiatan ini diikuti juga oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Ketua Rabithah Alawiyah Jawa Barat Habib Hasan Al Attas, Pimpinan MUI, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pimpinan Partai Politik, ormas Islam, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Pimpinan Pondok Pesantren, Pengurus Dewan Masjid Indonesia, dan para Ulama dan Habaib se-Kota Bogor.
Bima menyebut kekejaman Israel terdahap Palestina telah di luar batas kemanusiaan. Kota Bogor pun mendorong dan mendukung agar pemerintah Indonesia terus melanjutkan peran aktif di kancah Internasional untuk menghentikan agresi militer Israel dan mewujudkan kemerdekaan untuk Palestina.
"Sampai saat ini 219 meninggal, 63 diantaranya anak-anak dan 1.500 luka-luka akibat agresi Israel di Palestina. Tapi tentunya ini bukan hanya sekadar angka. Ini adalah tragedi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah," kata Bima.
Seluruh elemen yang hadir sepakat bahwa kebiadaban Israel terhadap warga Palestina tidak bisa ditolerir. Mereka meminta segala bentuk penjajahan di atas muka bumi ini dihapuskan karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Atas dasar itu, kata Bima, berbagai elemen masyarakat Kota Bogor berkumpul di Taman Ekspresi ini sebagai bentuk ekspresi warga mengecam agresi militer Israel terhadap rakyat Palestina.
Kegiatan ini diikuti juga oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Ketua Rabithah Alawiyah Jawa Barat Habib Hasan Al Attas, Pimpinan MUI, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pimpinan Partai Politik, ormas Islam, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Pimpinan Pondok Pesantren, Pengurus Dewan Masjid Indonesia, dan para Ulama dan Habaib se-Kota Bogor.
Bima menyebut kekejaman Israel terdahap Palestina telah di luar batas kemanusiaan. Kota Bogor pun mendorong dan mendukung agar pemerintah Indonesia terus melanjutkan peran aktif di kancah Internasional untuk menghentikan agresi militer Israel dan mewujudkan kemerdekaan untuk Palestina.
"Sampai saat ini 219 meninggal, 63 diantaranya anak-anak dan 1.500 luka-luka akibat agresi Israel di Palestina. Tapi tentunya ini bukan hanya sekadar angka. Ini adalah tragedi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah," kata Bima.
Seluruh elemen yang hadir sepakat bahwa kebiadaban Israel terhadap warga Palestina tidak bisa ditolerir. Mereka meminta segala bentuk penjajahan di atas muka bumi ini dihapuskan karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Atas dasar itu, kata Bima, berbagai elemen masyarakat Kota Bogor berkumpul di Taman Ekspresi ini sebagai bentuk ekspresi warga mengecam agresi militer Israel terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga
tulis komentar anda