Masuk Jakarta Diperketat, 400 Rapid Test Antigen Disiapkan di Posko Penyekatan
Minggu, 16 Mei 2021 - 11:35 WIB
Seorang pemudik tengah dilakukan test rapid Antigen di Posko Penyekatan Bekasi. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
BEKASI - Polda Metro Jaya telah menambahkan dua titik baru posko penyekatan di Bekasi. Pada setiap posko tersebut disediakan 400 rapid test antigen bagi para pengendara.
"Kita sediakan 400 posko, di titik Tomyang 400, di Sasak Jarang juga 400, jadi setiap harinya 400," kata Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Bekasi, Drg. Dezi Sukrawati, Minggu (16/5/2021).
Adapun dari 400 stok rapid test antigen yang dipersiapkan tersebut, Dezi menjelaskan alat tes tersebut didapatkan dari kepolisian dan dinas kesehatan itu sendiri.
"Stok yang kita pakai hari ini ada 200 dari polisi, dan 200 dari kita, jadi nanti kita lihat perkembangan," lanjutnya.
Selanjutnya, Dezi menjelaskan, nantinya para pengendara harus menunggu selama kurang lebih 15 menit untuk mendapatkan hasil rapid antigen di posko penyekatan. Apabila hasilnya negatif maka pengendara diperbolehoan untuk kembali berjalan.
"Kalau di posko sendiri kita antigen, jadi pengendara menunggu tidak sampai 15 menit, kalau negatif sudah boleh jalan," tuturnya.
Nantinya apabila ditemukan hasil test antigen positif maka pengendara akan diarahkan untuk melakukan tes lanjutan PCR di rumah sakit. Menurut Dezi mereka akan diperiksa lebih lanjut menggunakan test PCR dan akan diisolasi sampai hasilnya keluar.
"Kalau pengendara ditemukan positif di sini enggak boleh jalan lagi, kita arahkan ke RSUD nanti diperiksa PCR. Jadi selama hasil test PCR belum keluar mereka kita isolasi," tutupnya.
"Kita sediakan 400 posko, di titik Tomyang 400, di Sasak Jarang juga 400, jadi setiap harinya 400," kata Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Bekasi, Drg. Dezi Sukrawati, Minggu (16/5/2021).
Adapun dari 400 stok rapid test antigen yang dipersiapkan tersebut, Dezi menjelaskan alat tes tersebut didapatkan dari kepolisian dan dinas kesehatan itu sendiri.
"Stok yang kita pakai hari ini ada 200 dari polisi, dan 200 dari kita, jadi nanti kita lihat perkembangan," lanjutnya.
Selanjutnya, Dezi menjelaskan, nantinya para pengendara harus menunggu selama kurang lebih 15 menit untuk mendapatkan hasil rapid antigen di posko penyekatan. Apabila hasilnya negatif maka pengendara diperbolehoan untuk kembali berjalan.
"Kalau di posko sendiri kita antigen, jadi pengendara menunggu tidak sampai 15 menit, kalau negatif sudah boleh jalan," tuturnya.
Baca Juga
Nantinya apabila ditemukan hasil test antigen positif maka pengendara akan diarahkan untuk melakukan tes lanjutan PCR di rumah sakit. Menurut Dezi mereka akan diperiksa lebih lanjut menggunakan test PCR dan akan diisolasi sampai hasilnya keluar.
"Kalau pengendara ditemukan positif di sini enggak boleh jalan lagi, kita arahkan ke RSUD nanti diperiksa PCR. Jadi selama hasil test PCR belum keluar mereka kita isolasi," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda