Polda Metro Jaya Awasi Penyuntikan Vaksin Serempak di 50 Titik

Minggu, 09 Mei 2021 - 13:00 WIB
Polda Metro Jaya mengawasi ketat penyuntikan vaksin ke-2 yang dilakukan serempak di 50 titik pada, Minggu (9/5/2021). SINDOnews/Yan Yusuf
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengawasi ketat penyuntikan vaksin ke-2 yang dilakukan serempak di 50 titik pada, Minggu (9/5/2021). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyempatkan meninjau penyuntikan vaksin ke-2 di PT Kawan Lama, Kembangan, Jakarta Barat.

Dia mengatakan saat ini pihaknya mencatat ada 5.400 vaksin yang disuntikan kepada masyarakat di 50 titik dan dilakukan serempak. "Jadi 50 itu ada di 35 Kampung Tangguh dan 15 perkantoran maupun pelayanan publik," kata Fadi. (Baca juga; 100 Warga Cempaka Putih Ikuti Vaksinasi Gratis )

Fadil menjelaskan, penyuntikan vaksinasi ini dilakukan terhadap warga lanjut usia, pelayan publik serta seluruh karyawan yang ada di tempat pelaksanaan vaksin. Program ini merupakan wujud nyata dari Polri khususnya Polda Metro Jaya dalam mempercepat penerimaan vaksin kepada warga.

Polisi kemudian bekerja sama dengan Yayasan Global CEO Indonesia. "Kami berharap selanjutnya, tahap ke tiga tetap bekerjasama dengan CEO Global, memberikan vaksin ke pemukiman kumuh," tegasnya. (Baca juga; 1,39 Juta Vaksin Sinopharm Kembali Diterima Indonesia )

Untuk mempercepat, Polisi di tingkat Polsek dibantu para Babinsa di wilayah melakukan pendataan penduduk. Mereka dengan kategori miskin dan rentan terhadap penyebaran virus COVID-19 nantinya akan mendapatkan vaksin.



"Tentunya nanti akan didukung oleh Kementerian Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta yang akan distribusi vaksinnya. Vaksinator nantinya dari Polda, dari Kodam dan Tim Kobra wisma Atlet," jelasnya.

Kendati sudah diberi vaksin oleh Pemerintah, tapi mantan Kapolres Metro Jakarta Barat ini meminta masyarakat untuk tetap disiplin dan patuh dengan protokol kesehatan. "Karena itu akan menumbuhkan kekuatan yang akan jauh lebih kuat," tutupnya.
(wib)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More