Monumen Jam Thamrin, Cagar Budaya yang Akan Disimpan Sementara di Monas karena Terimbas MRT
Sabtu, 01 Mei 2021 - 06:03 WIB
JAKARTA - Monumen Jam Thamrin yang berlokasi di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Kebon Sirih, Jakarta Pusat dibangun awal Mei 1969 kemudian diresmikan pada 21 Juni 1969. Usianya sudah 52 tahun.
Jam Thamrin memiliki penampang berukuran 1,7 meter x 1,7 meter dengan menara setinggi 12,5 meter. Jam yang ada di menara merupakan sumbangan dari Enicar SA, Swiss.
Baca juga: Seniman Mural Bikin Cakep Terowongan Kendal dan Kios UMKM di Thamrin
Berdasarkan unggahan PT MRT Jakarta melalui akun Instagram @mrtjkt yang dikutip SINDOnews, Sabtu (1/5/2021), Monumen Jam Thamrin dibangun agar warga Jakarta dapat menghargai waktu, terutama ketika masuk kantor. Dengan melihat jam di menara diharapkan warga dapat mengatur diri untuk tepat waktu dan disiplin menata aktivitas hariannya.
“Biasanya klo berangkat kerja lewat menara jam ini selalu ngeliat jamnya klo jam sekian masih aman klo udh lebih udh saatnya untuk panik pasfi bakal telat,” ujar warganet @mlukmannhakim.
Jam di menara merupakan sumbangan Enicar SA, Swiss. Foto: SINDOnews/Yulianto
Keberadaan Jam Thamrin yang berdiri kokoh selama 52 tahun untuk sementara akan direlokasi sementara karena terimbas pembangunan MRT Jakarta Fase 2A rute Bundaran HI-Kota Tua.
Baca juga: Pertama Diresmikan 6 April 1925, Kereta Rel Listrik di Batavia Pernah Jadi yang Termodern di Asia
Jam Thamrin memiliki penampang berukuran 1,7 meter x 1,7 meter dengan menara setinggi 12,5 meter. Jam yang ada di menara merupakan sumbangan dari Enicar SA, Swiss.
Baca juga: Seniman Mural Bikin Cakep Terowongan Kendal dan Kios UMKM di Thamrin
Berdasarkan unggahan PT MRT Jakarta melalui akun Instagram @mrtjkt yang dikutip SINDOnews, Sabtu (1/5/2021), Monumen Jam Thamrin dibangun agar warga Jakarta dapat menghargai waktu, terutama ketika masuk kantor. Dengan melihat jam di menara diharapkan warga dapat mengatur diri untuk tepat waktu dan disiplin menata aktivitas hariannya.
“Biasanya klo berangkat kerja lewat menara jam ini selalu ngeliat jamnya klo jam sekian masih aman klo udh lebih udh saatnya untuk panik pasfi bakal telat,” ujar warganet @mlukmannhakim.
Jam di menara merupakan sumbangan Enicar SA, Swiss. Foto: SINDOnews/Yulianto
Keberadaan Jam Thamrin yang berdiri kokoh selama 52 tahun untuk sementara akan direlokasi sementara karena terimbas pembangunan MRT Jakarta Fase 2A rute Bundaran HI-Kota Tua.
Baca juga: Pertama Diresmikan 6 April 1925, Kereta Rel Listrik di Batavia Pernah Jadi yang Termodern di Asia
Lihat Juga :
tulis komentar anda