Sore Ini, Pemudik di Terminal Kalideres Diprediksi Meningkat
Jum'at, 30 April 2021 - 13:22 WIB
JAKARTA - Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen memprediksi adanya peningkatan jumlah pemudik di Terminal Kalideres , Jakarta Barat, Jumat (30/4/2021) sore ini.
"Sebagian perusahaan ada yang terakhir kerja, ada yang gajian, dan besok tanggal 1 Mei 2021 tanggal merah. Prediksi saya nanti sore atau besok tanggal 1 peningkatan untuk mudik," katanya saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (30/4/2021).
Saat ini, lanjut Revi, peningkatan jumlah penumpang masih normal. Ia memperkirakan kenaikan jumlah penumpang pada jam pulang kerja, yakni di atas pukul 16.00 WIB.
"Tujuan favorit (pemudik dari Terminal Kalideres) masih Padang, Palembang, Lampung, Jateng (Jawa Tengah)," terang Revi.
Kendati demikian, pihaknya tetap membatasi kuota 50% penumpang per armada bus. Selain itu, juga tetap mengindahkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan pemeriksaan tes GeNose secara random.
"Kemaren kita targetkan (tes GeNose) satu hari 15, kalau ada peningkatan kita akan maksimalkan sampai berapa kali lipat dari yang biasa supaya penumpang yang berangkat dan diperiksa seimbang," pungkasnya.
Kemudian, pihaknya juga telah mendirikan posko pengawasan mudik untuk cek kesehatan terpadu.
"Dari posko kesehatan sudah dipersiapkan kalau ada yang positif GeNose akan dilakukan tes PCR oleh petugas Puskesmas Kalideres yang stand by di posko," pungkasnya.
Lihat Juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Merasa Terbantu Polri selama Mudik Lebaran 2024
"Sebagian perusahaan ada yang terakhir kerja, ada yang gajian, dan besok tanggal 1 Mei 2021 tanggal merah. Prediksi saya nanti sore atau besok tanggal 1 peningkatan untuk mudik," katanya saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (30/4/2021).
Saat ini, lanjut Revi, peningkatan jumlah penumpang masih normal. Ia memperkirakan kenaikan jumlah penumpang pada jam pulang kerja, yakni di atas pukul 16.00 WIB.
"Tujuan favorit (pemudik dari Terminal Kalideres) masih Padang, Palembang, Lampung, Jateng (Jawa Tengah)," terang Revi.
Kendati demikian, pihaknya tetap membatasi kuota 50% penumpang per armada bus. Selain itu, juga tetap mengindahkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan pemeriksaan tes GeNose secara random.
"Kemaren kita targetkan (tes GeNose) satu hari 15, kalau ada peningkatan kita akan maksimalkan sampai berapa kali lipat dari yang biasa supaya penumpang yang berangkat dan diperiksa seimbang," pungkasnya.
Kemudian, pihaknya juga telah mendirikan posko pengawasan mudik untuk cek kesehatan terpadu.
"Dari posko kesehatan sudah dipersiapkan kalau ada yang positif GeNose akan dilakukan tes PCR oleh petugas Puskesmas Kalideres yang stand by di posko," pungkasnya.
Lihat Juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Merasa Terbantu Polri selama Mudik Lebaran 2024
(mhd)
tulis komentar anda