Bang Pi'ie Jawara Senen yang Menolak Diangkat Menjadi Komandan Cakrabirawa

Kamis, 22 April 2021 - 05:35 WIB
Keberhasilan Cobra membantu aparat keamanan mengamankan Jakarta, tak lepas dari pendekatan Bang Pi'ie, terutama kedekatannya dengan ulama, yang pada kala itu tokoh yang disegani di Betawi. Adanya foto Bang Pi'ie biasanya merupakan jaminan toko tersebut tidak ada yang berani mengganggu.

Tugas berat Bang Pi’iie adalah menumpas kejahatan di Jakarta yang kala itu rawan, negara dalam keadaan darurat perang (SOB). Para preman di Jakarta pada masa itu benar-benar tidak berkutik dengan keberadaan organisasi Cobra. Seperti seorang yang kehilangan atau kecopetan di suatu tempat, dia dapat mengadukan ke tokoh masyarakat setempat. Lebih-lebih terhadap para ulamanya.

Pada masa itu memang hubungan antara ulama dengan para jagoan tidak konfrontatif. Bahkan, banyak jawara Betawi yang mendapat ilmu kanuragan dari para ulama. Kedekatan Bang Pi'ie dengan para ulama dapat dilihat dari hubungannya dengan Majelis Taklim Kwitang.

Syafi'ie merupakan anak Betawi kelahiran Pejaten, Jakarta Selatan, dan besar di Senen. Usai lulus Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (SSKAD) 1958 dengan pangkat Letkol, Syafi'ie yang memiliki 16 anak sering mengawal perjalanan Presiden Soekarno.

Oleh Bung Karno, Bang Pi'ie pernah ditawari jabatan Komandan Cakrabirawa, tapi Bang Pi'ie menolak. Mungkin karena keberhasilannya mengamankan Kota Jakarta, pada 24 Februari 1966, Bang Pi'ie oleh Bung Karno dilantik sebagai Menteri Pertahanan Nasional dalam Kabinet Dwikora yang disempurnakan.

Namun, setelah kabinet ini dibubarkan Soeharto melalui Supersemar pada 11 Maret 1966, Bang Pi'ie diburu. Semua tempat tinggal dan keluarganya selalu diperiksa. Bang Pi'ie kemudian ditahan tanpa pengadilan. Ketika dibebaskan dari tahanan militer, Bang Pi'ie sakit hingga mengembuskan napas terakhir pada 9 September 1982 pada usia 59 tahun.

Sumber: encyclopedia.jakarta-tourism.go.id
(hab)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More