Rawan Pelanggaran Prokes, Satpol PP Tanjung Priok Gencarkan Operasi Tibmask
Rabu, 21 April 2021 - 13:02 WIB
Satpol PP melakukan razia masker di Jakarta. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Sekitar 15 personel gabungan baik dari Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok, TNI dan juga Polri melakukan kegiatan operasi tertib masker (Tibmask) di Jalan Warakas 1, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Plt Kasatpol PP Kecamatan Tanjung Priok, Evita Wahyu Pancawati mengatakan, pihaknya terus melakukan operasi tibmask di bulan Ramadhan seperti biasanya. Hal ini dikarenakan kewaspadaan terhadap pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 .
"Terutama di lokasi yang rawan terjadinya kerumunan menjadi target pelaksanaan operasi tibmask ini. Dalam hal ini kami juga melibatkan unsur TNI/Polri dan unit lainnya dalam kegiatan ini," kata Evita saat dikonfirmasi, Rabu (21/4/2021).
Dalam operasi ini, Evita mengatakan, pihaknya menjaring sebanyak 24 warga yang melanggar kedapatan tidak menggunakan masker saat sedang beraktivitas di luar rumah.
"Mereka langsung kita berikan sanksi berupa teguran berupa kerja sosial dengan membersihkan fasilitas umum. Ini memberikan efek jera agar tidak mengulangi kesalahannya," ujarnya.
Untuk meningkatkan kedisplinan, Evita berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang saat ini masih berlangsung dan sebagai upaya penularan Covid-19.
"Terhadap prokes maka peluang untuk tertular Covid-19 cukup tinggi. Siapa saja memiliki resiko itu jadi kita harus selalu menaati prokes dan menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat," tuturnya.
Plt Kasatpol PP Kecamatan Tanjung Priok, Evita Wahyu Pancawati mengatakan, pihaknya terus melakukan operasi tibmask di bulan Ramadhan seperti biasanya. Hal ini dikarenakan kewaspadaan terhadap pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 .
"Terutama di lokasi yang rawan terjadinya kerumunan menjadi target pelaksanaan operasi tibmask ini. Dalam hal ini kami juga melibatkan unsur TNI/Polri dan unit lainnya dalam kegiatan ini," kata Evita saat dikonfirmasi, Rabu (21/4/2021).
Dalam operasi ini, Evita mengatakan, pihaknya menjaring sebanyak 24 warga yang melanggar kedapatan tidak menggunakan masker saat sedang beraktivitas di luar rumah.
"Mereka langsung kita berikan sanksi berupa teguran berupa kerja sosial dengan membersihkan fasilitas umum. Ini memberikan efek jera agar tidak mengulangi kesalahannya," ujarnya.
Untuk meningkatkan kedisplinan, Evita berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang saat ini masih berlangsung dan sebagai upaya penularan Covid-19.
"Terhadap prokes maka peluang untuk tertular Covid-19 cukup tinggi. Siapa saja memiliki resiko itu jadi kita harus selalu menaati prokes dan menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat," tuturnya.
(mhd)
tulis komentar anda