Kasus Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota Brimob Ditangani Polda Metro Jaya
Senin, 19 April 2021 - 11:15 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan kasus tewasnya anggota Brimob Kelapa Dua dan terlukanya seorang anggota TNI di Cafe Obama, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan .
Direktur Resere Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhdap saki-saksi di lokasi kejadian. Menurut dia, polisi sudah menurunkan tim untuk melakuan penyelidikan kasus tersebut.
"Nanti kalau itu, sekarang masih kita periksa saksi-saksinya, semuanya masih didalami," katanya saat dihubungi SINDOnews, Senin (19/4/2021).
Dia menegaskan, ada enam saksi yang diperiksa terkait dengan insiden yang terjadi pada minggu dini hari tersebut. Pemeriksaan saksi terkait dengan bagaimana kronologisnya insien pengeroyokan tersebut terjadi.
"Sudah ada 5-6 saksi yang diperiksa, kasusnya sendiri sudah diambil alih sama Polda Metro Jaya," tegasnya.
Saksi yang diperiksa meliputi orang yang mengetahui insiden tersebut, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan dari CCTV di lokasi kejadian.
"Saksinya yang dianggap tahu peristiwanya," tukasnya.
Dia berharap kasus ini bisa segera diungkap dan menangkap para pelakunya.
Direktur Resere Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhdap saki-saksi di lokasi kejadian. Menurut dia, polisi sudah menurunkan tim untuk melakuan penyelidikan kasus tersebut.
"Nanti kalau itu, sekarang masih kita periksa saksi-saksinya, semuanya masih didalami," katanya saat dihubungi SINDOnews, Senin (19/4/2021).
Dia menegaskan, ada enam saksi yang diperiksa terkait dengan insiden yang terjadi pada minggu dini hari tersebut. Pemeriksaan saksi terkait dengan bagaimana kronologisnya insien pengeroyokan tersebut terjadi.
"Sudah ada 5-6 saksi yang diperiksa, kasusnya sendiri sudah diambil alih sama Polda Metro Jaya," tegasnya.
Baca Juga
Saksi yang diperiksa meliputi orang yang mengetahui insiden tersebut, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan dari CCTV di lokasi kejadian.
"Saksinya yang dianggap tahu peristiwanya," tukasnya.
Dia berharap kasus ini bisa segera diungkap dan menangkap para pelakunya.
(mhd)
tulis komentar anda