Berisi Batu, 5 Remaja di Cileungsi Ditangkap Polisi saat Perang Sarung
Minggu, 18 April 2021 - 12:32 WIB
BOGOR - Sejumlah remaja yang melakukan aksi perang sarung di Jalan Alternatif Cileungsi-Jonggol, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor , diamankan polisi. Sebab, sarung yang digunakan rupanya berisi batu.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Andri Alam Wijaya mengatakan, awalnya petugas mendapatkan laporan warga ada kelompok remaja melakukan aksi perang sarung di Jalan Alternatif Cileungsi-Jonggol. (Baca juga; Ini Kasus-Kasus Perang Sarung yang Berujung Tawuran )
"Kami datangi lokasi dan membubarkanya. Dibantu warga kami juga amankan 5 remaja yang rata-rata masih status pelajar," kata Andri, Minggu (18/4/2021). (Baca juga; Perang Sarung saat Sahur di Ciledug, Seorang Remaja Luka Memar di Sekujur Tubuh )
Dari tangan mereka, polisi mendapati barang bukti sarung yang sudah diisi batu pada bagian ujungnya. Rata-rata, perang sarung dilakukan sebelum waktu sahur hingga menjelang pagi. "Antara jam 00.00 WIB sampai 06.00 WIB," jelasnya.
Setelah itu, kelima remaja itu digelandang ke Polsek Cileungsi untuk didata dan dibina. Diimbau, kepada orangtua agar mengawasi anak-anaknya ke luar rumah terutama diwaktu malam sampai pagi hari. "Diharapkan orangtua lebih mengawasi. Jangan sampai anak-anaknya terlibat aksi yang mengganggu kondusifitas apalagi tindak kriminal," tutup Andri.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Andri Alam Wijaya mengatakan, awalnya petugas mendapatkan laporan warga ada kelompok remaja melakukan aksi perang sarung di Jalan Alternatif Cileungsi-Jonggol. (Baca juga; Ini Kasus-Kasus Perang Sarung yang Berujung Tawuran )
"Kami datangi lokasi dan membubarkanya. Dibantu warga kami juga amankan 5 remaja yang rata-rata masih status pelajar," kata Andri, Minggu (18/4/2021). (Baca juga; Perang Sarung saat Sahur di Ciledug, Seorang Remaja Luka Memar di Sekujur Tubuh )
Dari tangan mereka, polisi mendapati barang bukti sarung yang sudah diisi batu pada bagian ujungnya. Rata-rata, perang sarung dilakukan sebelum waktu sahur hingga menjelang pagi. "Antara jam 00.00 WIB sampai 06.00 WIB," jelasnya.
Setelah itu, kelima remaja itu digelandang ke Polsek Cileungsi untuk didata dan dibina. Diimbau, kepada orangtua agar mengawasi anak-anaknya ke luar rumah terutama diwaktu malam sampai pagi hari. "Diharapkan orangtua lebih mengawasi. Jangan sampai anak-anaknya terlibat aksi yang mengganggu kondusifitas apalagi tindak kriminal," tutup Andri.
(wib)
tulis komentar anda