Ternyata Hujan Es Turun di Empat Kecamatan Kota Bekasi
Rabu, 14 April 2021 - 20:10 WIB
BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menyebut terdapat empat wilayah yang diguyur hujan deras disertai angin kencang , Rabu (14/4/2021) sejak pukul 15.00 WIB. Hujan deras itu membawa butiran es di beberapa tempat di bagian Selatan Kota Bekasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Agus Harpa, mengatakan, hujan es yang terjadi di wilayah Selatan Kota Bekasi sebesar kelingking. Ketika hujan sudah reda, dan hujan es secara bersamaan juga hilang. ”Tadi hujan es mulai jam 3.00 an, sekarang sudah tidak ada butiran es,” katanya.
Adapun empat wilayah yang terjadi hujan es itu berada di Kecamatan Jatiasih, Pondok Gede, Pondok Melati, dan Jatisampurna. "Untuk sementara, laporannya ada di empat wilayah tersebut. Ada beberapa pohon tumbang juga di wilayah Jatiasih dan sudah dalam penanganan petugas,” bebernya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, BMKG mendeteksi pertumbuhan awan hujan dengan sistem konvektif yang sangat kuat di wilayah Jabodetabek, khususnya wilayah Bekasi. Hal itu terlihat sejak pukul 14.00. - 15.00 WIB dan perkembanganya mengarah ke sekitar wilayah Bekasi.
Adanya awan cumulonimbus yang memilki dorongan massa udara updraft dan downdraft yang kuat biasanya juga disertai dengan freezing di lapisan bawah sering mengakibatkan hujan es di Kota Bekasi. Hal ini sering terjadi ketika musim sedang mengalami peralihan dari kemarau ke hujan.
Tidak hanya hujan es, hujan lebat, angin kencang, dan puting beliung sering terjadi. Untuk itu, warga yang berada di Jabodetabek, khususnya di Bekasi, agar tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem tersebut. Sebab, kondisi seperti ini akan terjadi beberapa hari ke depan.
Salah satu warga bermana Agus mengaku sempat ketakutan dengan hujan disertai angin kencang yang menimpa wilayahnya. ”Saya takut karena hujan besar, ada angin juga ditambah ada hujan es juga,” kata warga yang tinggal di wilayah Jalan Wibawa Mukti Jatiasih ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Agus Harpa, mengatakan, hujan es yang terjadi di wilayah Selatan Kota Bekasi sebesar kelingking. Ketika hujan sudah reda, dan hujan es secara bersamaan juga hilang. ”Tadi hujan es mulai jam 3.00 an, sekarang sudah tidak ada butiran es,” katanya.
Adapun empat wilayah yang terjadi hujan es itu berada di Kecamatan Jatiasih, Pondok Gede, Pondok Melati, dan Jatisampurna. "Untuk sementara, laporannya ada di empat wilayah tersebut. Ada beberapa pohon tumbang juga di wilayah Jatiasih dan sudah dalam penanganan petugas,” bebernya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, BMKG mendeteksi pertumbuhan awan hujan dengan sistem konvektif yang sangat kuat di wilayah Jabodetabek, khususnya wilayah Bekasi. Hal itu terlihat sejak pukul 14.00. - 15.00 WIB dan perkembanganya mengarah ke sekitar wilayah Bekasi.
Adanya awan cumulonimbus yang memilki dorongan massa udara updraft dan downdraft yang kuat biasanya juga disertai dengan freezing di lapisan bawah sering mengakibatkan hujan es di Kota Bekasi. Hal ini sering terjadi ketika musim sedang mengalami peralihan dari kemarau ke hujan.
Tidak hanya hujan es, hujan lebat, angin kencang, dan puting beliung sering terjadi. Untuk itu, warga yang berada di Jabodetabek, khususnya di Bekasi, agar tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem tersebut. Sebab, kondisi seperti ini akan terjadi beberapa hari ke depan.
Salah satu warga bermana Agus mengaku sempat ketakutan dengan hujan disertai angin kencang yang menimpa wilayahnya. ”Saya takut karena hujan besar, ada angin juga ditambah ada hujan es juga,” kata warga yang tinggal di wilayah Jalan Wibawa Mukti Jatiasih ini.
(thm)
tulis komentar anda