30 Calon Penumpang Positif saat Tes Genose di Stasiun Pasar Senen
Selasa, 30 Maret 2021 - 17:20 WIB
Sebanyak 30 calon penumpang kereta api yang menjalani tes Genose di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, diketahui positif. Foto/MNC Portal/Quadilliba Al Farabi
JAKARTA - Sebanyak 30 calon penumpang kereta api yang menjalani tes Genose di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, diketahui positif. Penumpang yang positif kemudia diminta melakukan tes antigen untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
"Hari ini sejauh ini terdapat 30 orang dari 1.078 orang yang ikut GeNose positif. Lalu 120 orang daftar Antigen dan nol yang positif," ucap Koordinator Rapid Test Stasiun Senen Mustofa sambil menunjukkan data yang tercatat di komputer, Selasa (30/3/2021) hingga pukul 12.00 WIB.
Mustofa mengatakan, penumpang yang positif tidak perlu khawatir karena tes GeNose hanya bersifat dugaan sementara. Oleh sebab itu, pihaknya merekomendasikan calon penumpang yang positif saat tes GeNose dapat disambung melakukan tes antigen. (Baca juga; Penumpang Kereta Api Lebih Memilih GeNose C19, Ini Alasannya )
Dengan mengikuti tes antigen, calon penumpang akan mendapatkan hasil yang lebih akurat dan juga kepastian dirinya diizinkan berangkat atau tidak. "Belom tentu positif di GeNose, positif juga di Antigen. Tapi syarat untuk tetap lanjut perjalanan harus ada surat keterangan negatif salah satunya," ucapnya.
Kendati demikian, Mustofa menekankan rekomendasi dan prosedur ini hanya berlaku di Stasiun Pasar Senen. Dia menyatakan, terdapat kebijakan berbeda-beda di setiap stasiun penyedia layanan ini. "Malah di Gambir kalau tidak salah, positif GeNose langsung dicabut surat izin pemberangkatannya," ucap Mustofa.
Sebagaimana diketahui, Stasiun Pasar Senen menyediakan pelayanan tes COVID-19, yakni tes GeNose dan tes Antigen di tempat yang sama. Para calon penumpang dikenakan tarif Rp30.000 untuk tes GeNose dan Rp105.000 untuk Antigen. (Baca juga; Harga Terjangkau dan Praktis, Calon Penumpang Kereta Api di Stasiun Gambir Pilih Genose C19 )
Setiap calon penumpang hanya perlu menunjukkan tiket keberangkatan dan kartu identitas ke loket pendaftaran yang tersedia. Dengan waktu kurang lebih 10 sampai 20 menit, mereka akan mendapatkan hasilnya.
"Hari ini sejauh ini terdapat 30 orang dari 1.078 orang yang ikut GeNose positif. Lalu 120 orang daftar Antigen dan nol yang positif," ucap Koordinator Rapid Test Stasiun Senen Mustofa sambil menunjukkan data yang tercatat di komputer, Selasa (30/3/2021) hingga pukul 12.00 WIB.
Mustofa mengatakan, penumpang yang positif tidak perlu khawatir karena tes GeNose hanya bersifat dugaan sementara. Oleh sebab itu, pihaknya merekomendasikan calon penumpang yang positif saat tes GeNose dapat disambung melakukan tes antigen. (Baca juga; Penumpang Kereta Api Lebih Memilih GeNose C19, Ini Alasannya )
Dengan mengikuti tes antigen, calon penumpang akan mendapatkan hasil yang lebih akurat dan juga kepastian dirinya diizinkan berangkat atau tidak. "Belom tentu positif di GeNose, positif juga di Antigen. Tapi syarat untuk tetap lanjut perjalanan harus ada surat keterangan negatif salah satunya," ucapnya.
Kendati demikian, Mustofa menekankan rekomendasi dan prosedur ini hanya berlaku di Stasiun Pasar Senen. Dia menyatakan, terdapat kebijakan berbeda-beda di setiap stasiun penyedia layanan ini. "Malah di Gambir kalau tidak salah, positif GeNose langsung dicabut surat izin pemberangkatannya," ucap Mustofa.
Sebagaimana diketahui, Stasiun Pasar Senen menyediakan pelayanan tes COVID-19, yakni tes GeNose dan tes Antigen di tempat yang sama. Para calon penumpang dikenakan tarif Rp30.000 untuk tes GeNose dan Rp105.000 untuk Antigen. (Baca juga; Harga Terjangkau dan Praktis, Calon Penumpang Kereta Api di Stasiun Gambir Pilih Genose C19 )
Setiap calon penumpang hanya perlu menunjukkan tiket keberangkatan dan kartu identitas ke loket pendaftaran yang tersedia. Dengan waktu kurang lebih 10 sampai 20 menit, mereka akan mendapatkan hasilnya.
(wib)
tulis komentar anda