Orang Tua Akseyna Sebut Ada Pihak yang Tak Mau Kasus Kematian Anaknya Terungkap
Jum'at, 26 Maret 2021 - 16:03 WIB
DEPOK - Orang tua Akseyna Ahad Dori alias Ace, Marsekal Pertama TNI Mardoto berharap kasus kematian anaknya bisa terungkap. Pasalnya, kasus tersebut sudah enam tahun berlalu, namun belum juga terungkap siapa pembunuhnya.
Dia mengaku tidak mendapat dukungan dari pihak kampus sejak kasus ini terjadi. Dia justru mendapat dukungan dari warganet. “Bantuan dan dukungan dari netizen sangat banyak. Tidak ada bantuan/dukungan kampus. UI tidak mau membentuk tim investigasi sejak awal,” ujarnya, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: 6 Tahun Berlalu, Kasus Kematian Akseyna Dori Mahasiswa UI Masih Misterius
Saat tewas, Akseyna masih terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (MIPA UI).
Mardoto juga menyebut ada dosen yang menuliskan hal aneh terkait anaknya di media sosial. Dalam tulisan tersebut, anaknya cenderung didiskreditkan. Dia sudah melaporkan hal itu, namun tidak tahu kelanjutannya.
Baca juga: Bandit Pecah Kaca Mobil di Tangerang Ditelanjangi, Tangan dan Kakinya Diikat
Dia menduga ada pihak-pihak yang tidak ingin kasus kematian anaknya terungkap dengan jelas. Namun, dia tidak dapat menyebut secara detil. Dia juga menduga mandeknya kasus ini dipicu dari pihak kampus yang kurang berpihak pada anaknya sejak awal.
Sebagai orang tua, dia meyakini pembunuh anaknya adalah orang dekat. Namun, dia tidak dapat menyebutkan karena masih bagian pengumpulan informasi. “Orang terdekat. Masih menduga yang sama. Siapanya, nggak mungkin saya ungkapkan. Bagian dari pengumpulan informasi,” kata Mardoto.
Dia mengaku tidak mendapat dukungan dari pihak kampus sejak kasus ini terjadi. Dia justru mendapat dukungan dari warganet. “Bantuan dan dukungan dari netizen sangat banyak. Tidak ada bantuan/dukungan kampus. UI tidak mau membentuk tim investigasi sejak awal,” ujarnya, Jumat (26/3/2021).
Baca juga: 6 Tahun Berlalu, Kasus Kematian Akseyna Dori Mahasiswa UI Masih Misterius
Saat tewas, Akseyna masih terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (MIPA UI).
Mardoto juga menyebut ada dosen yang menuliskan hal aneh terkait anaknya di media sosial. Dalam tulisan tersebut, anaknya cenderung didiskreditkan. Dia sudah melaporkan hal itu, namun tidak tahu kelanjutannya.
Baca juga: Bandit Pecah Kaca Mobil di Tangerang Ditelanjangi, Tangan dan Kakinya Diikat
Dia menduga ada pihak-pihak yang tidak ingin kasus kematian anaknya terungkap dengan jelas. Namun, dia tidak dapat menyebut secara detil. Dia juga menduga mandeknya kasus ini dipicu dari pihak kampus yang kurang berpihak pada anaknya sejak awal.
Sebagai orang tua, dia meyakini pembunuh anaknya adalah orang dekat. Namun, dia tidak dapat menyebutkan karena masih bagian pengumpulan informasi. “Orang terdekat. Masih menduga yang sama. Siapanya, nggak mungkin saya ungkapkan. Bagian dari pengumpulan informasi,” kata Mardoto.
(jon)
tulis komentar anda