Bentrok dengan Ormas, Puluhan Warga Pancoran Luka-luka
Kamis, 18 Maret 2021 - 12:07 WIB
JAKARTA - Puluhan warga dikabarkan luka-luka akibat bentrokan yang terjadi di Jalan Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan pada Rabu, 17 Maret 2021 malam tadi. Bentrokan terjadi karena pihak PT Pertamina diduga menyewa ormas tertentu untuk mengusir warga.
"Korban yang sudah terdata sekitar 20 orang, mereka terluka dan dibawa ke rumah sakit," ungkap Perwakilan Solidaritas Forum Pancoran Bersatu, Leon Alvinda Putra saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021). Pascabentrokan itu, banyak warga yang mengalami luka, baik luka ringan maupun luka berat.
Bentrokan itu terjadi karena pihak Pertamina diduga menyewa oknum ormas untuk mengusir warga."Itu penggusuran dari Pertamina melalui PTC, terus mereka sewa ormas," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Supardi menambahkan, kedua pihak yang tengah bersengketa itu sudah dilakukan mediasi agar tak terjadi kerusuhan kembali. Adapun tentang ormas yang disebutkan terlibat dalam bentrokan itu bukan berasal dari kawasan Pancoran.
"Sekarang sudah kami siagakan aparat keamanan untuk mencegah bentrok serupa dan di sini tak ada ormas, ya. Jadi pasti bukan dari sini," katanya.
"Korban yang sudah terdata sekitar 20 orang, mereka terluka dan dibawa ke rumah sakit," ungkap Perwakilan Solidaritas Forum Pancoran Bersatu, Leon Alvinda Putra saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021). Pascabentrokan itu, banyak warga yang mengalami luka, baik luka ringan maupun luka berat.
Bentrokan itu terjadi karena pihak Pertamina diduga menyewa oknum ormas untuk mengusir warga."Itu penggusuran dari Pertamina melalui PTC, terus mereka sewa ormas," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Supardi menambahkan, kedua pihak yang tengah bersengketa itu sudah dilakukan mediasi agar tak terjadi kerusuhan kembali. Adapun tentang ormas yang disebutkan terlibat dalam bentrokan itu bukan berasal dari kawasan Pancoran.
"Sekarang sudah kami siagakan aparat keamanan untuk mencegah bentrok serupa dan di sini tak ada ormas, ya. Jadi pasti bukan dari sini," katanya.
(hab)
tulis komentar anda