Proyek Rel Ganda KA Bogor-Sukabumi, Pemkot Bogor Usul Bangun Flyover Batutulis

Kamis, 11 Maret 2021 - 20:55 WIB
Pemkot Bogor mengusulkan pembangunan flyover di Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor. Ide tersebut bagian dari sinkronisasi proyek pembangunan rel ganda KA Bogor-Sukabumi. Foto: Dok SINDOnews
BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengusulkan pembangunan flyover di Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Ide tersebut bagian dari sinkronisasi proyek pembangunan rel ganda Kereta Api (KA) Bogor-Sukabumi.

"Sinkronisasi ini meliputi penataan jalur atau jalan akses yang kemungkinan harus kita geser. Selama ini mungkin masih berhimpitan dengan stasiun Batutulis. Dalam satu tahun ini kita harus pikirkan sebuah rekayasa jalan," ujar Dedie, Rabu (10/3/2021).

Baca juga: Libur Panjang, Pemkot Bogor Tetap Tiadakan Ganjil Genap Akhir Pekan Ini



Beberapa bangunan di kawasan Batutulis kini mulai dibongkar untuk mendukung penataan di kawasan tersebut. Terlebih adanya pembangunan double track di area stasiun.

Kawasan Batutulis adalah titik yang sangat krusial untuk Kota Bogor sehingga antara Pemkot Bogor, Balai Perkeretaapian Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) harus melakukan berbagai sinkronisasi. Hal ini supaya beberapa pengerjaan di Stasiun Batutulis lebih memiliki kesempatan dikembangkan dan dibangun berbagai fasilitas baru, misalnya pembangunan power house dan lain - lain.

"Kemudian, kita juga akan melakukan semacam koordinasi dengan pemerintah pusat. Dalam hal ini dengan Bappenas dan Kementerian PUPR untuk bagaimana kita harus membuat semacam jalan atau flyover baru. Nantinya berada persis di sebelah Istana Batutulis," kata Dedie.

Menurut dia, pembangunan double track sudah bersentuhan langsung dengan lalu lintas di Kota Bogor. Seperti adanya pembangunan jembatan baru di wilayah Paledang yang sedang berlangsung. Kemudian ada juga pembangunan di jembatan Empang.

Baca juga: Urban Farming Versi Pemkot Bogor, Begini Penjelasan Dedie A Rachim

Lalu, ada juga pembangunan jembatan di belakang Mall BTM setelah keduanya rampung. Dengan semua rencana dan proses itu paling tidak masyarakat yang terdampak pembangunan double track tidak miss communication.

Kepala Balai Besar Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Erni Basri menambahkan sudah 713 bidang tanah yang dibayarkan kepada masyarakat di wilayah Batutulis dan Empang. “Kalau yang terakhir ini 713 sudah clear semua. Nilai materi yang terakhir seminggu Rp15,6 miliar,” ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More