Ganjil Genap di Bogor Ditiadakan, Sektor Ekonomi Kembali Bergairah

Rabu, 10 Maret 2021 - 14:46 WIB
Baca juga: Akhir Pekan Tanpa Ganjil Genap, Begini Kondisi Lalu Lintas di Kota Bogor

Sektor wisata, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Atep Budiman mengatakan okupansi hotel, obyek wisata dan omzet, berdasarkan perbandingan data di awal ada penurunan seiring tren dari tahun ke tahun pada awal tahun memang rendah.

"Tapi, ada peningkatan di saat kebijakan ganjil genap di periode akhir bulan Februari 2021 sebesar 54,87 persen. Kemudian awal Maret 2021 sudah ada peningkatan kembali 57,08 persen," ujarnya.

Pada obyek wisata, di awal penerapan ganjil genap penurunan wisatawan ada di kisaran 30-60 persen, di akhir Februari penurunannya meningkat 20 persen sampai ke maksimal angka kisaran 80 persen. Saat relaksasi, di pekan pertama angka menunjukkan adanya peningkatan sebesar 14 persen.

Baca juga: Ganjil Genap Bogor Ditiadakan karena Berimbas Negatif pada Ekonomi, Ini Kata Dedie A Rachim

Untuk omzet resto dan kafe, awal penerapan ganjil genap menurun sekitar 45 persen. Pada ganjil genap tahap berikutnya penurunannya meningkat menjadi 65 persen dan pada akhir pekan kemarin ketika relaksasi ada peningkatan kembali omzet sekitar 20 persen.

"Secara keseluruhan untuk pariwisata dengan adanya relaksasi, ada respons dan peningkatan cukup signifikan di hotel, tempat makan, resto dan tempat wisata," katanya.
(jon)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More