13 Wali Kota Acungi Jempol untuk Pembangunan Kota Bogor
Senin, 08 Maret 2021 - 12:59 WIB
BOGOR - Pengurus dan Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) telah selesai mengikuti rapat Apeksi yang dipimpin Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto yang juga Wali Kota Bogor di sebuah hotel di Jalan Malabar, Kota Bogor, Sabtu (6/3/2021).
Pengurus Apeksi itu yakni Wali Kota Ambon, Wali Kota Banda Aceh, Wali Kota Batu, Wali Kota Gorontalo, Wali Kota Kediri, Wali Kota Kupang, Kota Lubuklinggau, Wali Kota Pangkalpinang, Wali Kota Semarang, Wali Kota Tarakan dan dua wali kota mengikuti secara daring.
Baca juga: Gebrakan Awal Bima Arya Pimpin Apeksi, Minta Jokowi Alokasikan Dana Kelurahan
Pada pagi hari pengurus Apeksi diajak jalan sehat di Kebun Raya Bogor dan makan siang. Para pengurus juga diajak ke Taman Ekspresi dan Taman Sempur.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengapresiasi pelayanan baik dari Bima Arya. "Terima kasih juga para wali kota dan pengurus Apeksi menetapkan Banda Aceh sebagai tuan rumah rapat kedua Apeksi di akhir Mei dan Juni. Semoga seluruh pengurus bisa hadir," ujarnya.
Dia mengaku cukup sering datang ke Kota Bogor karena nyaman dan sejuk berkat Kebun Raya Bogor yang dipenuhi pohon-pohon rindang berumur ratusan tahun. “Ini merupakan modal besar bagi Kota Bogor dalam pengembangan sektor wisata dan juga terciptanya taman yang bisa membuat imun masyarakat menjadi sehat," katanya.
Baca juga: 13 Wali Kota Berkumpul di Kota Bogor, Bima Arya Punya Agenda Apa?
Wali Kota Kupang Jefirstson Riwu Kore mengungkapkan hal sama. Rapat pertama Apeksi yang diketuai Wali Kota Bogor ini awal yang luar biasa dan awal yang sangat berkesan untuk pembangunan Apeksi ke depan sehingga orang-orang bisa lebih mengenal Apeksi dan wali kota juga mengerti tujuan Apeksi.
"Ini suatu hal yang baru dan berarti bagi wali kota seluruh Indonesia. Satu kekuatan yang luar biasa," ucapnya.
Menurutnya, Kota Bogor merupakan kota sejuk, bersih, nyaman dan ada perubahan luar biasa dari Kota Bogor yakni berdirinya Tepas Salapan Lawang Dasakerta dan Jalan Otista sudah tidak terlalu padat. Hal ini menjadi keberhasilan Bima Arya karena dapat mengatur kota dengan sangat baik.
Pengurus Apeksi itu yakni Wali Kota Ambon, Wali Kota Banda Aceh, Wali Kota Batu, Wali Kota Gorontalo, Wali Kota Kediri, Wali Kota Kupang, Kota Lubuklinggau, Wali Kota Pangkalpinang, Wali Kota Semarang, Wali Kota Tarakan dan dua wali kota mengikuti secara daring.
Baca juga: Gebrakan Awal Bima Arya Pimpin Apeksi, Minta Jokowi Alokasikan Dana Kelurahan
Pada pagi hari pengurus Apeksi diajak jalan sehat di Kebun Raya Bogor dan makan siang. Para pengurus juga diajak ke Taman Ekspresi dan Taman Sempur.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengapresiasi pelayanan baik dari Bima Arya. "Terima kasih juga para wali kota dan pengurus Apeksi menetapkan Banda Aceh sebagai tuan rumah rapat kedua Apeksi di akhir Mei dan Juni. Semoga seluruh pengurus bisa hadir," ujarnya.
Dia mengaku cukup sering datang ke Kota Bogor karena nyaman dan sejuk berkat Kebun Raya Bogor yang dipenuhi pohon-pohon rindang berumur ratusan tahun. “Ini merupakan modal besar bagi Kota Bogor dalam pengembangan sektor wisata dan juga terciptanya taman yang bisa membuat imun masyarakat menjadi sehat," katanya.
Baca juga: 13 Wali Kota Berkumpul di Kota Bogor, Bima Arya Punya Agenda Apa?
Wali Kota Kupang Jefirstson Riwu Kore mengungkapkan hal sama. Rapat pertama Apeksi yang diketuai Wali Kota Bogor ini awal yang luar biasa dan awal yang sangat berkesan untuk pembangunan Apeksi ke depan sehingga orang-orang bisa lebih mengenal Apeksi dan wali kota juga mengerti tujuan Apeksi.
"Ini suatu hal yang baru dan berarti bagi wali kota seluruh Indonesia. Satu kekuatan yang luar biasa," ucapnya.
Menurutnya, Kota Bogor merupakan kota sejuk, bersih, nyaman dan ada perubahan luar biasa dari Kota Bogor yakni berdirinya Tepas Salapan Lawang Dasakerta dan Jalan Otista sudah tidak terlalu padat. Hal ini menjadi keberhasilan Bima Arya karena dapat mengatur kota dengan sangat baik.
(jon)
tulis komentar anda