Setelah Parung Serab, Posko PP di Pondok Kacang Barat Dibakar Orang Tidak Dikenal

Minggu, 07 Maret 2021 - 16:01 WIB
Posko PP anak ranting Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, di Jalan Setiabudi, dibakar orang tidak dikenal. Foto: Hasan Kurniawan/SINDOnews
TANGERANG SELATAN - Posko Pemuda Pancasila (PP) anak ranting Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), di Jalan Setiabudi, dibakar orang tidak dikenal.

Fahri (22), anggota PP mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Saat dirinya datang, api sudah hampir padam. Informasinya, warga sempat mendengar tiga kali suara ledakan. Tidak ada saksi yang melihat pelaku pembakaran itu. "Kejadian jam 1 lewat, pas saya datang api sudah padam, baru kepolisian datang. Jadi saksi ada warga di sini dengar suara ledakan tiga kali, dikira petasan, pas dilihat api sudah besar," kata Fahri kepada SINDOnews di lokasi, Minggu (7/3/2021).

Dijelaskan dia, api yang berasal dari posko hampir merembet ke rumah warga yang berada disampingnya. Warga yang yang melihat api membesar itu langsung mengambil selang dan menyiramkan air untuk memadamkan api.



"Waktu pas kejadian tidak ada orang. Memang perintah dari Ketua PAC turun ke ranting, jangan ada yang ke pos, kalau mau pantau dari jauh, karena takut kejadian. Ternyata benar kejadian," ungkapnya. Jauh sebelum peristiwa pembakaran posko PP di Pondok Kacang Barat ini, peristiwa pembakaran posko PP juga terjadi di Parung

Serab, pada 5 Maret 2021. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pembakaran, namun posko PP hangus tinggal arang.

"Sebelumnya kita sudah wanti-wanti juga. Pas malam kejadian di Parung Serab itu, saya tungguin sampai pagi, tetapi gak kejadian," sambungnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi posko PP yang terbakar, tampak garis polisi sudah terpasang. Seluruh bangunan tampak hangus terbakar dan tinggal arang. Hanya sisa kerangkanya saja, seperti atap dan tiang-tiang penyangga.

Rohman, pemilik warung makan Ponorogo yang tepat berada di depan posko mengatakan, sejak satu minggu terakhir memang tidak ada anak PP yang datang menongkrong di posko yang terbakar. Padahal, sebelumnya posko itu selalu terlihat ramai.

"Sudah seminggu enggak ada yang nongkrong lagi. Sebelumnya sih ramai pada nongkrong, banyak yang bersih-bersih. Anaknya baik-baik, kalau ambil makan minum juga bayar. Gak pernah bikin ulah," tukasnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More