Satroni Rumah Warga, Damkar Jaktim Tangkap Ular Kobra Sepanjang 1,5 Meter
Kamis, 04 Maret 2021 - 10:52 WIB
Petugas Damkar Jaktim menangkap ular kobra di salah satu rumah warga di Cipayung, Jaktim. Foto: Istimewa
JAKARTA - Seekor ular kobra sepanjang 1,5 meter masuk ke dalam rumah Rafidah warga Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021). Mengetahui bahaya itu ada di depan mata, Rafidah meminta bantuan Damkar Jakarta Timur untuk menangkap ular tersebut.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, reptil yang memiliki bisa ini pertama kali ditemukan berada di dalam kamar.
"Keterangan penghuni awalnya melihat Ular Kobra di bagian sudut kamar. Akhirnya dilaporkan ke kita tadi," kata Gatot saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021). Satu unit mobil light rescue beserta empat personel Damkar Jakarta Timur dikerahkan untuk menangkap ular kobra tersebut. Dengan alat penjepit personel akhirnya dapat menangkap ular itu.
"Alhamdulillah proses evakuasi lancar enggak ada hambatan. Untuk ularnya sementara kita amankan di kantor Sektor Cipayung," ujarnya. Gatot menjelaskan, salah satu faktor munculnya ular di permukiman warga karena ada tumpukan barang bekas. Sehingga, lanjut dia, jika ingin terhindar dari itu maka warga harus rajin membersihkan rumah.
"Banyak yang sudah kita tangkap itu kadang sembunyi di tumpukan puing rumah sisa membangun dan tumpukan pakaian kotor," ucapnya.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, reptil yang memiliki bisa ini pertama kali ditemukan berada di dalam kamar.
"Keterangan penghuni awalnya melihat Ular Kobra di bagian sudut kamar. Akhirnya dilaporkan ke kita tadi," kata Gatot saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021). Satu unit mobil light rescue beserta empat personel Damkar Jakarta Timur dikerahkan untuk menangkap ular kobra tersebut. Dengan alat penjepit personel akhirnya dapat menangkap ular itu.
"Alhamdulillah proses evakuasi lancar enggak ada hambatan. Untuk ularnya sementara kita amankan di kantor Sektor Cipayung," ujarnya. Gatot menjelaskan, salah satu faktor munculnya ular di permukiman warga karena ada tumpukan barang bekas. Sehingga, lanjut dia, jika ingin terhindar dari itu maka warga harus rajin membersihkan rumah.
"Banyak yang sudah kita tangkap itu kadang sembunyi di tumpukan puing rumah sisa membangun dan tumpukan pakaian kotor," ucapnya.
(mhd)
tulis komentar anda