Ketua Kadin DKI Jakarta Diangkat Jadi Komisaris Independen PT Angkasa Pura
Jum'at, 26 Februari 2021 - 23:15 WIB
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi DKI Jakarta Diana Dewi diangkat sebagai Komisaris Independen ini, PT Angkasa Pura Supports. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) yakni, PT Angkasa Pura Supports melakukan pergantian komisaris independen, sesuai surat dari Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jum'at (26/2/2021).
Hal ini sesuai Pasal 21 Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-03/MBU/2021 jo Nomor: PER-04/MBU/06/2020 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN. Dalam cuplikan suratnya kepada Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) disampaikan perihal pergantian Komisaris Independen PT Angkasa Pura Supports dari Andi Rivai kepada Diana Dewi.
Penunjukkan Diana Dewi yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi DKI Jakarta sebagai Komisaris Independen ini, dimaksudkan untuk memperkuat kinerja PT Angkasa Pura Supports, sehingga perusahaan ini bisa semakin maju dan berkembang lagi.
Diana Dewi selain sebagai Ketua Kadin DKI Jakarta, juga dikenal sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Suri Nusantara Jaya dan PT Suri Nusantara Jaya (Cold Storage & Logistik), juga aktif di beberapa organisasi, seperti APJI, dan lainnya. Angkasa Pura Supports didirikan pada 8 Maret, 2012, dengan tujuan mendukung Induk Perusahaan dalam hal ini PT Angkasa Pura I (Persero) dalam mengelola 15 bandara di Indonesia.
Pada 2014, Perseroan mengembangkan cakupan pasarnya dengan memasuki segmen properti komersial di luar bandara. Pada 2015, Perseroan telah melebarkan layanannya dari Tengah hingga ke Timur Indonesia. "Saya menghaturkan terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan. Tentu ini tanggung jawab yang tidak ringan. Namun, dengan kesolidan dan kebersamaan tim di Angkasa Pura Supports, mulai dari pimpinan hingga para karyawan, tentu target-target yang dibebankan akan dapat terlaksana dengan baik," kata Diana Dewi.
Diana juga mengharapkan dukungan dari semua pihak. "Saat ini, Indonesia tengah menghadapi sejumlah bencana, mulai dari pandemi Covid-19, banjir, tanah longsor, gunung meletus, dan lainnya. Karena itu, semua pihak, baik pemerintah maupun swasta harus bersatu agar bangsa kita bisa keluar dari deraan bala bencana ini," tukasnya.
Hal ini sesuai Pasal 21 Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-03/MBU/2021 jo Nomor: PER-04/MBU/06/2020 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN. Dalam cuplikan suratnya kepada Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) disampaikan perihal pergantian Komisaris Independen PT Angkasa Pura Supports dari Andi Rivai kepada Diana Dewi.
Penunjukkan Diana Dewi yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Provinsi DKI Jakarta sebagai Komisaris Independen ini, dimaksudkan untuk memperkuat kinerja PT Angkasa Pura Supports, sehingga perusahaan ini bisa semakin maju dan berkembang lagi.
Diana Dewi selain sebagai Ketua Kadin DKI Jakarta, juga dikenal sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Suri Nusantara Jaya dan PT Suri Nusantara Jaya (Cold Storage & Logistik), juga aktif di beberapa organisasi, seperti APJI, dan lainnya. Angkasa Pura Supports didirikan pada 8 Maret, 2012, dengan tujuan mendukung Induk Perusahaan dalam hal ini PT Angkasa Pura I (Persero) dalam mengelola 15 bandara di Indonesia.
Pada 2014, Perseroan mengembangkan cakupan pasarnya dengan memasuki segmen properti komersial di luar bandara. Pada 2015, Perseroan telah melebarkan layanannya dari Tengah hingga ke Timur Indonesia. "Saya menghaturkan terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan. Tentu ini tanggung jawab yang tidak ringan. Namun, dengan kesolidan dan kebersamaan tim di Angkasa Pura Supports, mulai dari pimpinan hingga para karyawan, tentu target-target yang dibebankan akan dapat terlaksana dengan baik," kata Diana Dewi.
Diana juga mengharapkan dukungan dari semua pihak. "Saat ini, Indonesia tengah menghadapi sejumlah bencana, mulai dari pandemi Covid-19, banjir, tanah longsor, gunung meletus, dan lainnya. Karena itu, semua pihak, baik pemerintah maupun swasta harus bersatu agar bangsa kita bisa keluar dari deraan bala bencana ini," tukasnya.
(poe)
tulis komentar anda