Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Jakarta Andi Anzhar Dukung Anindya Bakrie
loading...
Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Daerah Khusus Jakarta Andi Anzhar Cakra Wijaya (kedua dari kiri) mendukung penuh Anindya Bakrie sebagai ketua umum (ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2024-2029. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Daerah Khusus Jakarta Andi Anzhar Cakra Wijaya mendukung penuh Anindya Bakrie sebagai ketua umum (ketum) Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Indonesia Periode 2024-2029. Andi Anzhar optimistis Kadin Indonesia menjadi mitra strategis menuju Indonesia Emas 2045.
"Anindya N. Bakrie terpilih menjadi ketua umum Kadin Indonesia, pada tanggal 14 September 2024. Semoga berkah. Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin," ujar Andi Anzhar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/9/2024) malam.
Anindya yang merupakan putra mantan Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie resmi menjadi ketua umum setelah mayoritas peserta memilihnya dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel St Regis, Jakarta.
Andi Anzhar mengatakan, ketika munaslub tersebut mendukung penuh Anindya Bakrie. "Saya selaku ketua dewan pertimbangan Kadin Daerah Khusus Jakarta mendukung penuh pencalonan Anindya Bakrie sebagai ketum Kadin Indonesia Periode 2024-2029," tegasnya.
Seusai munaslub, Andi Anzhar mengucapkan selamat kepada Anindya Bakrie. Andi Anzhar optimistis, di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie, Kadin Indonesia menjadi mitra strategis menuju Indonesia Emas 2045. "Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah sangat vital berperan membangun perekonomian untuk menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Saat menyampaikan pidato seusai terpilih secara aklamasi dalam Munaslub Kadin 2024, Anindya mengucapkan terima kasih kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani, dan ayahandanya, Aburizal Bakrie.
Dalam Instagram Story, Anindya mengakui riak-riak dalam organisasi itu biasa. Dia memohon dukungan untuk menghadapi tantangan dan rintangan. Anindya juga menegaskan akan menjadi ketua umum untuk semuanya, bukan hanya yang memilihnya pada Munaslub kemarin.
"Teman-teman formatur tolong didengarkan aspirasi dari Kadin barat, timur, tengah, dari asosiasi, karena Kadin ini punya kita semua," ujar pria kelahiran 10 November 1974 ini.
"Anindya N. Bakrie terpilih menjadi ketua umum Kadin Indonesia, pada tanggal 14 September 2024. Semoga berkah. Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin," ujar Andi Anzhar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/9/2024) malam.
Anindya yang merupakan putra mantan Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie resmi menjadi ketua umum setelah mayoritas peserta memilihnya dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel St Regis, Jakarta.
Andi Anzhar mengatakan, ketika munaslub tersebut mendukung penuh Anindya Bakrie. "Saya selaku ketua dewan pertimbangan Kadin Daerah Khusus Jakarta mendukung penuh pencalonan Anindya Bakrie sebagai ketum Kadin Indonesia Periode 2024-2029," tegasnya.
Seusai munaslub, Andi Anzhar mengucapkan selamat kepada Anindya Bakrie. Andi Anzhar optimistis, di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie, Kadin Indonesia menjadi mitra strategis menuju Indonesia Emas 2045. "Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah sangat vital berperan membangun perekonomian untuk menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Saat menyampaikan pidato seusai terpilih secara aklamasi dalam Munaslub Kadin 2024, Anindya mengucapkan terima kasih kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani, dan ayahandanya, Aburizal Bakrie.
Dalam Instagram Story, Anindya mengakui riak-riak dalam organisasi itu biasa. Dia memohon dukungan untuk menghadapi tantangan dan rintangan. Anindya juga menegaskan akan menjadi ketua umum untuk semuanya, bukan hanya yang memilihnya pada Munaslub kemarin.
"Teman-teman formatur tolong didengarkan aspirasi dari Kadin barat, timur, tengah, dari asosiasi, karena Kadin ini punya kita semua," ujar pria kelahiran 10 November 1974 ini.
(zik)
Explore More