Hujan Lebat, 4 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Kebanjiran
Jum'at, 19 Februari 2021 - 11:39 WIB
BPBD Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak empat kecamatan wilayahnya terdampak genangan hingga banjir akibat hujan lebat.Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
BEKASI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak empat kecamatan wilayahnya terdampak genangan hingga banjir akibat hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur wilayah sejak malam hari tadi. Selain intensitas hujan lebat, meluapnya beberapa sungai yang melintasi wilayah tersebut.
”Data sementara ada empat wilayah yang terdampak mulai genangan hingga banjir, masih kita data di lapangan,” ungkap Kepala Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Jumat (19/2/2021). Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 08.00 WIB, wilayah terdampak itu berada di Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Setu dan Cikarang Selatan.
Untuk ketinggian air rata – rata mencapai 30-70 centimeter akibat meluapnya Kali Jambe, Kali Sadang dan drainase wilayah permukiman warga dan sekitar jalan lingkungan maupun utama.”Untuk jumlah KK yang terdampak, evakuasi hingga pengungsi masih dalam pendataan, anggota sudah siaga di lapangan,” katanya.
Hingga saat ini, kata dia, petugas masih melakukan assessment dibeberapa lokasi dan perahu sudah disiagakan di 23 Kecamatan maupun wilayah–wilayah yang rawan banjir. Meski dalam kondisi hujan lebat, Henri meminta warga Kabupaten Bekasi tetap menerapkan protokol Kesehatan agar tetap terhindar dari penyebaran Covid-19.
”Data sementara ada empat wilayah yang terdampak mulai genangan hingga banjir, masih kita data di lapangan,” ungkap Kepala Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Jumat (19/2/2021). Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 08.00 WIB, wilayah terdampak itu berada di Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Setu dan Cikarang Selatan.
Untuk ketinggian air rata – rata mencapai 30-70 centimeter akibat meluapnya Kali Jambe, Kali Sadang dan drainase wilayah permukiman warga dan sekitar jalan lingkungan maupun utama.”Untuk jumlah KK yang terdampak, evakuasi hingga pengungsi masih dalam pendataan, anggota sudah siaga di lapangan,” katanya.
Hingga saat ini, kata dia, petugas masih melakukan assessment dibeberapa lokasi dan perahu sudah disiagakan di 23 Kecamatan maupun wilayah–wilayah yang rawan banjir. Meski dalam kondisi hujan lebat, Henri meminta warga Kabupaten Bekasi tetap menerapkan protokol Kesehatan agar tetap terhindar dari penyebaran Covid-19.
(hab)
tulis komentar anda