Cari Paket Valentine Isi Kondom di 40 Minimarket, Satpol PP: Cuma Coklat dan Snack
Senin, 15 Februari 2021 - 05:43 WIB
TANGERANG SELATAN - Petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar razia paket hari kasih sayang atau valentine yang diduga berisi kondom di sejumlah minimarket.
Kepala Seksie (Kasie) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel Muksin Al-Fachry mengatakan, pihaknya bergerak cepat merespon informasi tersebut di lapangan. Namun, tidak berhasil menemukan paket yang dimaksud.
"Satpol PP Tangsel sudah melakukan pengecekan dibeberapa Indomaret dan Alfamart. Sampai saat ini tidak ditemukan adanya informasi tersebut, adanya paket berisi coklat dan kondom," katanya kepada SINDOnews, Minggu (14/2/2021).
(Baca: Syekh Ibn 'Utsaimin: Merayakan Valentine Tak Ada Dasarnya Dalam Islam)
Lebih jauh, Satpol PP Tangsel telah berkoordinasi dengan Disperindag terkait informasi adanya paket tersebut.
"Kalau ada Indomaret dan Alfamart yang menjual paketan coklat dan alat kontrasepsi akan kami tindak bersama-sama dengan Disperindag. Kalau melihat langsung ada toko yang menjual, foto dan kirim ke kami," sambungnya.
(Baca: Gencarkan PPKM Mikro, Polri dan TNI Ronda Bareng Warga Kampung Tangguh di Tangsel)
Hingga tadi malam pihaknya sudah mendatangi hampir sekira 40 minimarket yang ada di Tangsel. Tetapi hasilnya nihil. Tidak ada satupun yang menjual paket berisi coklat dan kondom. Informasi ini pun dinyatakan hoax.
"Sudah keliling ke 40-an toko Alfamart, Alfamidi sama Indomart. Tidak ada. Sudah ke Setu, Puspitek, Muncul, Viktor, Pondok Benda, Ciater, Letkol Sutopo, Nusa Loka, Lengkong Gudang Timur, dan Rawa Buntu. Adanya paket isi coklat dan snack," tukasnya.
Kepala Seksie (Kasie) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel Muksin Al-Fachry mengatakan, pihaknya bergerak cepat merespon informasi tersebut di lapangan. Namun, tidak berhasil menemukan paket yang dimaksud.
"Satpol PP Tangsel sudah melakukan pengecekan dibeberapa Indomaret dan Alfamart. Sampai saat ini tidak ditemukan adanya informasi tersebut, adanya paket berisi coklat dan kondom," katanya kepada SINDOnews, Minggu (14/2/2021).
(Baca: Syekh Ibn 'Utsaimin: Merayakan Valentine Tak Ada Dasarnya Dalam Islam)
Lebih jauh, Satpol PP Tangsel telah berkoordinasi dengan Disperindag terkait informasi adanya paket tersebut.
"Kalau ada Indomaret dan Alfamart yang menjual paketan coklat dan alat kontrasepsi akan kami tindak bersama-sama dengan Disperindag. Kalau melihat langsung ada toko yang menjual, foto dan kirim ke kami," sambungnya.
(Baca: Gencarkan PPKM Mikro, Polri dan TNI Ronda Bareng Warga Kampung Tangguh di Tangsel)
Hingga tadi malam pihaknya sudah mendatangi hampir sekira 40 minimarket yang ada di Tangsel. Tetapi hasilnya nihil. Tidak ada satupun yang menjual paket berisi coklat dan kondom. Informasi ini pun dinyatakan hoax.
"Sudah keliling ke 40-an toko Alfamart, Alfamidi sama Indomart. Tidak ada. Sudah ke Setu, Puspitek, Muncul, Viktor, Pondok Benda, Ciater, Letkol Sutopo, Nusa Loka, Lengkong Gudang Timur, dan Rawa Buntu. Adanya paket isi coklat dan snack," tukasnya.
(muh)
tulis komentar anda