Kapolres Sebut Rombongan Moge Melintas saat Petugas Kosong karena Salat Jumat, Begini Kronologisnya
Sabtu, 13 Februari 2021 - 14:39 WIB
Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi, petugas berhasil mengidentifikasi para pengendara moge tersebut. Dari situ, teridentifikasi hanya 3 pengendara yang melanggar karena menggunakan plat nomor ganjil.
"Teridentifikasi 3 orang menggunakan plat ganjil. Identiasnya HV, FR dan TN. Tiga orang ini adalah penindakan terhadap protokol kesehatan berdasarkan Perwali. Sehingga setelah dibawa ke Polresta kami serahkan ke satgas untuk dilakukan penindakan sebagaimana peraturan yang berlaku," jelas Susatyo.
Susatyo menambahkan, kegiatan rombongan mereka tidak terafiliasi dengan salah satu kelompok moge manapun. Diharapkan kejadian ini tidak terulang dan menjadi pelajaran agar mematuhi aturan.
"Mereka tidak mengerti bahwa hari Jumat itu diberlakukan ganjil genap. Tetapi apapun itu sudah keluar peraturan wali kotanya, maka kemarin Jumat, Sabtu, dan besok Minggu itu diberlakukan ganjil genap. Kalau kelompoknya mereka dari berbagai kelompok bukan kegiatan kelompok salah satu kelompok tetapi memang bersama-sama mereka menuju ke Puncak. Tentunya pembelajaran bagi semua untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan masing-masing kepala daerah dalam rangka menekan Covid-19," tutupnya.
"Teridentifikasi 3 orang menggunakan plat ganjil. Identiasnya HV, FR dan TN. Tiga orang ini adalah penindakan terhadap protokol kesehatan berdasarkan Perwali. Sehingga setelah dibawa ke Polresta kami serahkan ke satgas untuk dilakukan penindakan sebagaimana peraturan yang berlaku," jelas Susatyo.
Susatyo menambahkan, kegiatan rombongan mereka tidak terafiliasi dengan salah satu kelompok moge manapun. Diharapkan kejadian ini tidak terulang dan menjadi pelajaran agar mematuhi aturan.
"Mereka tidak mengerti bahwa hari Jumat itu diberlakukan ganjil genap. Tetapi apapun itu sudah keluar peraturan wali kotanya, maka kemarin Jumat, Sabtu, dan besok Minggu itu diberlakukan ganjil genap. Kalau kelompoknya mereka dari berbagai kelompok bukan kegiatan kelompok salah satu kelompok tetapi memang bersama-sama mereka menuju ke Puncak. Tentunya pembelajaran bagi semua untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan masing-masing kepala daerah dalam rangka menekan Covid-19," tutupnya.
(thm)
tulis komentar anda