Korban Tenggelam Kedua di Kali Cipegadungan Ditemukan Meninggal Dunia
Kamis, 11 Februari 2021 - 16:22 WIB
Tim SAR tengah mencari anak yang tenggelam. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
BEKASI - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban kedua yang hanyut dan tenggelam di Kali Cipegadungan, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi .Tim SAR gabungan menemukan korban RIS (10) dalam kondisi meninggal dunia, 7 kilometerdari lokasi awal tenggelam, Rabu 10 Februari 2021siang.
”Sudah diketemukan korban kedua kemarin (Rabu), jasad korban tersangkut diantara tumpukan sampah dan ranting pohon,” kata Personel Tim SAR Gabungan, Budi Sutrisno, Kamis (11/2/2021). Menurut dia, korban ditemukan7 KM dari lokasi awal tenggelam. Dan saat inijasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dikebumikan.
RIS merupakan korban kedua yang ditemukan setelah sebelumnya, Tim SAR gabungan menemukan korban SAB (12) pada hari Selasa 09 Februari 2021 sekitar pukul 05.30 WIB.Masyarakatdihimbauwasapadasaat banjir melanda lingkungan tempat tinggal mereka, terutama pengawasan terhadap anak-anak.
Pada bencana banjir yang terjadi satu pekan terakhir, dilaporkan sedikitnya empat anak meninggal dunia terbawa hanyut arus air kali yang mengalir deras di tiga lokasi yang berbeda.Namun, baru dua korban yang ditemyukan, sedangkan dua korban lainya masih dilakukan pencarian hingga kini.
”Sudah diketemukan korban kedua kemarin (Rabu), jasad korban tersangkut diantara tumpukan sampah dan ranting pohon,” kata Personel Tim SAR Gabungan, Budi Sutrisno, Kamis (11/2/2021). Menurut dia, korban ditemukan7 KM dari lokasi awal tenggelam. Dan saat inijasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dikebumikan.
RIS merupakan korban kedua yang ditemukan setelah sebelumnya, Tim SAR gabungan menemukan korban SAB (12) pada hari Selasa 09 Februari 2021 sekitar pukul 05.30 WIB.Masyarakatdihimbauwasapadasaat banjir melanda lingkungan tempat tinggal mereka, terutama pengawasan terhadap anak-anak.
Pada bencana banjir yang terjadi satu pekan terakhir, dilaporkan sedikitnya empat anak meninggal dunia terbawa hanyut arus air kali yang mengalir deras di tiga lokasi yang berbeda.Namun, baru dua korban yang ditemyukan, sedangkan dua korban lainya masih dilakukan pencarian hingga kini.
(mhd)
tulis komentar anda