Antisipasi Banjir, 10 Pompa di Waduk Pluit Mulai Disiagakan
Jum'at, 05 Februari 2021 - 18:16 WIB
JAKARTA - Rumah Pompa Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, telah mensiagakan 10 unit pompa yang akan membuang air masuk menuju lautan Teluk Jakarta. Disiapkannya pompa itu untuk mengantisipasi banjir di musim hujan awal tahun 2021.
Salah seorang operator rumah pompa Waduk Pluit Dedy Hadiyanto memastikan, ke-10 unit pompa telah siap digunakan dalam menghadapi banjir sekaligus kondisi hujan yang sedang meninggi.
"10 itu normal biasa aktif. Yang sekarang kita aktifkan itu hanya kedatangan air yang seberapa aja, misalnya -170 sampai -175 (cm). Kita harus pompa tiap hari," kata Dedy saat ditemui di lokasi, Jumat (5/2/2021). Dalam 10 unit pompa yang telah disiagakan, Dedy menuturkan bahwa 10 pompa tersebut terbagi di tiga titik rumah pompa. Seperti di bagian timur, ada tiga pompa stasioner dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter per detik.
Lalu sebanyak tiga pompa berkapasitas 6.000 liter per detik juga disiagakan di sisi barat Rumah Pompa Waduk Pluit. "Dan di gedung pompa tengah ada empat pompa dengan kapasitas 4.000 liter per detik," tutur Dedy. Adapun dalam mengantisipasi datangnya air dari berbagai penjuru di Jakarta. Rumah Pompa Waduk Pluit merupakan salah satu pengatur dalam mengantisipasi adanya banjir di DKI Jakarta.
Hal ini dikarenakan lokasi rumah waduk yang bertempat di ujung ibukota yang bersebelahan dengan teluk laut Jakarta.
"Untuk itu, supaya optimal kami terus melakukan perawatan pompa-pompa yang ada, karena kita siaga 24 jam," ucap Dedy.
Salah seorang operator rumah pompa Waduk Pluit Dedy Hadiyanto memastikan, ke-10 unit pompa telah siap digunakan dalam menghadapi banjir sekaligus kondisi hujan yang sedang meninggi.
"10 itu normal biasa aktif. Yang sekarang kita aktifkan itu hanya kedatangan air yang seberapa aja, misalnya -170 sampai -175 (cm). Kita harus pompa tiap hari," kata Dedy saat ditemui di lokasi, Jumat (5/2/2021). Dalam 10 unit pompa yang telah disiagakan, Dedy menuturkan bahwa 10 pompa tersebut terbagi di tiga titik rumah pompa. Seperti di bagian timur, ada tiga pompa stasioner dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter per detik.
Lalu sebanyak tiga pompa berkapasitas 6.000 liter per detik juga disiagakan di sisi barat Rumah Pompa Waduk Pluit. "Dan di gedung pompa tengah ada empat pompa dengan kapasitas 4.000 liter per detik," tutur Dedy. Adapun dalam mengantisipasi datangnya air dari berbagai penjuru di Jakarta. Rumah Pompa Waduk Pluit merupakan salah satu pengatur dalam mengantisipasi adanya banjir di DKI Jakarta.
Hal ini dikarenakan lokasi rumah waduk yang bertempat di ujung ibukota yang bersebelahan dengan teluk laut Jakarta.
Baca Juga
(mhd)
tulis komentar anda