Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Percobaan Pencurian Kabel di Rumah Pompa Air Dukuh Atas

Sabtu, 23 Januari 2021 - 11:09 WIB
loading...
Polisi Periksa 3 Saksi...
Petugas Polsek Tanah Abang memeriksa tiga orang petugas jaga dari rumah pompa air Dukuh Atas, Jakarta Pusat.Foto/ilustrasi/Istimewa
A A A
JAKARTA - Petugas Polsek Tanah Abang memeriksa tiga orang petugas jaga dari Rumah Pompa Air Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Mereka diperiksa terkait percobaan pencurian kabel listrik di rumah pompa tersebut.

Kapolsek Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawa mengatakan, pihaknya sudah turun tangan dan melakukan pemeriksaan terhadap kerusakan yang ada. Kerusakan tersebut adalah rusaknya kabel mesin pompa yang ditemukan pegawai PLN.

"Sudah kita periksa tiga orang petugas, kita mau tanya tugas mereka apa jaga di situ, SOP-nya bagaimana," kata Singgih kepada wartawan Sabtu (23/1/2021). Baca: Pencurian Kabel Rumah Pompa Air Marak, DPRD DKI: Polisi Kemana?

Dia menjelaskan, pada Rabu, 14 Januari 2021 lalu, petugas PLN melakukan pengecekan di sana karena adanya indikasi aliran listrik yang loss. Kemudian, petugas menemukan ada kabel yang diputus paksa. Kabel kawat yang menghubungkan meteran listrik.

Tapi aliran listrik ke pompa air tidak padam. "Jadi aliran listriknya tetap ada," terangnya. Polisi pun akan mencari tahu insiden tersebut dengan memeriksa para penjaga tersebut.

"Kami ingin tahu apa yang dilakukan petugas pompanya. Mereka ngapain aja. Masa nggak tahu. Baru ketahuannya sama pihak PLN kalau ada aliran listrik yang loss," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, kabel listrik rumah pompa di wilayah Jakarta Pusat dipotong, salah satunya rumah pompa Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Keberadaan rumah pompa persis di sebelah Underpass Dukuh Atas itu sangat penting untuk mencegah banjir .

Pemutusan kabel ini dibenarkan Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Rakim Sastranegara. “Memang ada percobaan pencurian kabel, tapi belum terjadi hanya putus saja kabelnya," ujarnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1691 seconds (0.1#10.140)