Asrama Haji Bekasi Siap Jadi RSD Covid-19, Kamar Ber-AC dan Fasilitasnya Lengkap
Kamis, 04 Februari 2021 - 15:42 WIB
BEKASI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memastikan Asrama Haji yang berada di Jalan Kemakmuran, Kecamatan Bekasi Selatan, siap dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19. Asrama Haji Bekasi akan digunakan sebagai pusat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sudah melakukan peninjauan langsung terkait kesiapan Asrama Haji Bekasi. ”Hari ini saya meninjau kesiapan gedung Asrama Haji Bekasi untuk dijadikan tempat RSD khusus Covid-19,” kata Uu kepada wartawan saat meninjau Asrama Haji Bekasi, Kamis (4/2/2021).
Dari hasil peninjauan langsung itu, Uu menilai Asrama Haji Bekasi sangat layak digunakan sebagai RSD Covid-19. Sebab, asrama yang berada di jantung Kota Bekasi ini memang memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Setiap kamar terdiri atas dua tempat tidur dengan ventilasi yang baik. ”Fasilitas sangat lengkap dan layak,” ujarnya.
Ada tiga gedung Asrama Haji Bekasi yang akan digunakan sebagai pusat isolasi. Gedung Mina E yang terdiri dari 75 kamar dengan dua tempat tidur, akan digunakan sebagai ruang isolasi.
Lalu Gedung D yang terdiri atas 30 kamar tidur dengan dua tempat tidur. Jika ditotalkan, kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 mencapai 210 tempat tidur. Sedangkan Gedung Mina C yang terdiri dari 40 kamar akan digunakan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas.
Dengan beroperasinya Asrama Haji Bekasi sebagai pusat isolasi pasien Covid-19, keterisian rumah sakit rujukan di Kota Bekasi diharapkan dapat menurun. ”Selain warga Bekasi, warga di luar Jawa Barat juga boleh dirawat di sini,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sudah melakukan peninjauan langsung terkait kesiapan Asrama Haji Bekasi. ”Hari ini saya meninjau kesiapan gedung Asrama Haji Bekasi untuk dijadikan tempat RSD khusus Covid-19,” kata Uu kepada wartawan saat meninjau Asrama Haji Bekasi, Kamis (4/2/2021).
Dari hasil peninjauan langsung itu, Uu menilai Asrama Haji Bekasi sangat layak digunakan sebagai RSD Covid-19. Sebab, asrama yang berada di jantung Kota Bekasi ini memang memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Setiap kamar terdiri atas dua tempat tidur dengan ventilasi yang baik. ”Fasilitas sangat lengkap dan layak,” ujarnya.
Ada tiga gedung Asrama Haji Bekasi yang akan digunakan sebagai pusat isolasi. Gedung Mina E yang terdiri dari 75 kamar dengan dua tempat tidur, akan digunakan sebagai ruang isolasi.
Lalu Gedung D yang terdiri atas 30 kamar tidur dengan dua tempat tidur. Jika ditotalkan, kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 mencapai 210 tempat tidur. Sedangkan Gedung Mina C yang terdiri dari 40 kamar akan digunakan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas.
Dengan beroperasinya Asrama Haji Bekasi sebagai pusat isolasi pasien Covid-19, keterisian rumah sakit rujukan di Kota Bekasi diharapkan dapat menurun. ”Selain warga Bekasi, warga di luar Jawa Barat juga boleh dirawat di sini,” ungkapnya.
tulis komentar anda