Mensos Risma Sambangi Rumah Pemulung di Cilincing Jakut, Gimana Hasilnya?
Rabu, 03 Februari 2021 - 19:16 WIB
JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mendatangi tempat tinggal pemulung di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (3/2/2021). Kedatangan Risma diketahui atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sebetulnya saya kan nggak hafal Jakarta terus pak presiden menyampaikan Risma di daerah ini ini tolong bisa didatangi. Kita datangi dengan harapan mereka bisa lebih baik kehidupannya," ujar Risma di lokasi, Rabu (3/2/2021). Baca juga: Sindir Risma, Tokoh Papua Sebut Januari Ini Jakarta Tidak Banjir karena Hujan, tapi Banjir Gelandangan
Dia menyarankan masyarakat tidak mengandalkan bantuan saja. Karena dalam hal seperti ini akan membuat warga lama keluar dari garis kemiskinan. "Makanya yang kita lakukan adalah di balai itu bukan mereka cuma kita asrama kan tapi di situ kita ajarkan mereka untuk bisa mendapatkan akses ekonomi yang lebih baik," katanya.
"Selain bantuan supaya mereka juga keluar dari garis kemiskinan dan yang kedua kita bisa kawasan-kawasan (tempat permukiman lama) yang kita dengar kawasan ini juga mau dipakai untuk DAM," sambungnya.
Dalam tinjauannya, warga atau pemulung mengeluhkan biaya hidup yang sangat tinggi sehingga melihat persoalan ini pemerintah mengajak warga untuk pindah ke lokasi yang nyaman.
"Yang pertama kan mereka kelasnya bayar mahal kontrakan Rp700 ribu, padahal pendapatan mereka kan sekitar Rp1,2 juta. Sementara mereka tinggal di balai kemudian dengan rumah susun yang sangat murah yakni Rp10 ribu per bulan," ujar Risma. Baca juga: Salurkan Bansos, Risma Ingatkan Lurah Soal Perbaikan Data Bisa Tiap Minggu
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat menambahkan kegiatan ini merupakan Program Rehabilitasi Sosial (Aset Pemulung) yang bertujuan mengentaskan kemiskinan. "Mereka bisa punya kapasitas ruang yang lebih besar sehingga mereka bisa cepat keluar dari kemiskinan. Mudah-mudahan bisa kita akses kan pekerjaan seperti yang lain juga masih butuh," ucapnya.
"Sebetulnya saya kan nggak hafal Jakarta terus pak presiden menyampaikan Risma di daerah ini ini tolong bisa didatangi. Kita datangi dengan harapan mereka bisa lebih baik kehidupannya," ujar Risma di lokasi, Rabu (3/2/2021). Baca juga: Sindir Risma, Tokoh Papua Sebut Januari Ini Jakarta Tidak Banjir karena Hujan, tapi Banjir Gelandangan
Dia menyarankan masyarakat tidak mengandalkan bantuan saja. Karena dalam hal seperti ini akan membuat warga lama keluar dari garis kemiskinan. "Makanya yang kita lakukan adalah di balai itu bukan mereka cuma kita asrama kan tapi di situ kita ajarkan mereka untuk bisa mendapatkan akses ekonomi yang lebih baik," katanya.
"Selain bantuan supaya mereka juga keluar dari garis kemiskinan dan yang kedua kita bisa kawasan-kawasan (tempat permukiman lama) yang kita dengar kawasan ini juga mau dipakai untuk DAM," sambungnya.
Dalam tinjauannya, warga atau pemulung mengeluhkan biaya hidup yang sangat tinggi sehingga melihat persoalan ini pemerintah mengajak warga untuk pindah ke lokasi yang nyaman.
"Yang pertama kan mereka kelasnya bayar mahal kontrakan Rp700 ribu, padahal pendapatan mereka kan sekitar Rp1,2 juta. Sementara mereka tinggal di balai kemudian dengan rumah susun yang sangat murah yakni Rp10 ribu per bulan," ujar Risma. Baca juga: Salurkan Bansos, Risma Ingatkan Lurah Soal Perbaikan Data Bisa Tiap Minggu
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat menambahkan kegiatan ini merupakan Program Rehabilitasi Sosial (Aset Pemulung) yang bertujuan mengentaskan kemiskinan. "Mereka bisa punya kapasitas ruang yang lebih besar sehingga mereka bisa cepat keluar dari kemiskinan. Mudah-mudahan bisa kita akses kan pekerjaan seperti yang lain juga masih butuh," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda