Netizen Puji Jakarta Tidak Banjir meski Hujan Deras, Apa Sih yang Dilakukan Anies?
Rabu, 03 Februari 2021 - 11:53 WIB
Baca Juga: Hari Ini, Abu Janda Diperiksa Terkait Dugaan Rasisme Kepada Natalius Pigai
"Jakarta diguyur hujan semalaman. Jika teman-teman menemukan/ mengalami keadaan darurat, membutuhkan bantuan silakan untuk hubungi Call Center 112. Bila menemukan genangan/ banjir, segera lapor melalui fitur JakLapor pada aplikasi JAKI," tulis akun @dkijakarta.
Lantas apa saja sebenarnya yang dilakukan Gubernur Anies untuk mengantisipasi banjir di Jakarta pada saat musim hujan?
Melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Gubernur Anies telah mengantisipasi banjir dengan pengerukan baik saluran mikro, ataupun mikro lewat program gerebek lumpur, lalu pemeliharaan pompa, pembebasan lahan, dan pembangunan sumur resapan. Termasuk kolam ulakan yang berfungsi sebagai penampungan air sementara ketika hujan lokal terjadi.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengklaim bahwa program antisipasi musim hujan 2021 telah dilakukan sejak awal 2020.
"Kami juga punya 8.000 pasukan yang siap mengantisipasi genangan. Masing masing kecamatan ada 40 petugas yang sudah berjaga ketika mendung datang," jelasnya.
Baca Juga: Fabregas Ternyata Punya Anak Tiri yang Cantik Banget
Untuk sumur resapan, saat ini sudah terbangun 2.974 sumur resapan untuk pencegahan banjir di DKI Jakarta. Adapun 2.974 titik sumur resapan tersebut dikerjakan oleh tujuh instansi wilayah masing-masing di DKI Jakarta.
"Jakarta diguyur hujan semalaman. Jika teman-teman menemukan/ mengalami keadaan darurat, membutuhkan bantuan silakan untuk hubungi Call Center 112. Bila menemukan genangan/ banjir, segera lapor melalui fitur JakLapor pada aplikasi JAKI," tulis akun @dkijakarta.
Lantas apa saja sebenarnya yang dilakukan Gubernur Anies untuk mengantisipasi banjir di Jakarta pada saat musim hujan?
Melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Gubernur Anies telah mengantisipasi banjir dengan pengerukan baik saluran mikro, ataupun mikro lewat program gerebek lumpur, lalu pemeliharaan pompa, pembebasan lahan, dan pembangunan sumur resapan. Termasuk kolam ulakan yang berfungsi sebagai penampungan air sementara ketika hujan lokal terjadi.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengklaim bahwa program antisipasi musim hujan 2021 telah dilakukan sejak awal 2020.
"Kami juga punya 8.000 pasukan yang siap mengantisipasi genangan. Masing masing kecamatan ada 40 petugas yang sudah berjaga ketika mendung datang," jelasnya.
Baca Juga: Fabregas Ternyata Punya Anak Tiri yang Cantik Banget
Untuk sumur resapan, saat ini sudah terbangun 2.974 sumur resapan untuk pencegahan banjir di DKI Jakarta. Adapun 2.974 titik sumur resapan tersebut dikerjakan oleh tujuh instansi wilayah masing-masing di DKI Jakarta.
tulis komentar anda