Mesin PCR Labkesda Tangsel Rusak, Benyamin Minta Mesin Ditambah

Rabu, 27 Januari 2021 - 17:07 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie. Foto/Dok/SINDOnews
TANGERANG SELATAN - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan, setiap hari ada ribuan sampel Covid-19 yang masuk ke Labkesda Tangsel. Namun, hanya 300 yang bisa diperiksa.

Sayangnya, mesin PCR satu-satunya yang dimiliki Labkesda Tangsel mengalaminya kerusakan dan harus dikalibrasi.

"Itu sedang dikalibrasi, kayak timbangan beras dikalibrasi, supaya akurasi presisinya dalam jangka waktu tertentu. Ini alat PCR juga sedang dikalibrasi," kata Benyamin kepada SINDOnews di BSD, Rabu (27/1/2021).

Kemampuan mesin PCR Labkesda Tangsel sebelum dikalibrasi bisa memeriksa sampel Covid-19 hingga 300. Tetapi, setelah mengalami kalibrasi, terjadi penurunan kualitas pemeriksaan, menjadi hanya sekira 150 sampel saja.

"Dari kapasitas perhari itu, kita bisa memeriksa sampel 300-an. Sekarang menjadi hanya 150," sambung Benyamin. Baca juga: Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pemalsuan Surat Antigen dan PCR



Kendati demikian, sampel yang masuk perharinya bisa sampai 1.000. Sampel itu berasal dari sejumlah RS swasta yang tidak memiliki fasilitas lab, maupun dari RSUD yang setiap hari mengirimkan sampel Covid-19.

"Selebihnya itu, kurang lebih sampel yang masuk kurang lebih 1.000 sampel ya. Jadi nanti dikirim ke laboraturim lain, seperti lab UI, lab punya Kemenkes dan beberapa lab yang lain. Jadi akan banyak memakan waktu," tambahnya.

Lebih lanjut, Benyamin mengaku, telah meminta Kepala Labkesda Tangsel agar cepat melakukan perbaikan PCR nya.

"Saya sudah minta ke Kepala Labkesda untuk secepatnya, karena kita cuma punya satu alat PCR itu. Mudah-mudahan nanti bisa kita tambah lagi menjadi dua yah, mudah-mudahan ini tidak terganggu," pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More