Ada Pembangunan Terowongan Masjid Istiqlal, Begini Pola Operasi Transjakarta
Rabu, 20 Januari 2021 - 07:21 WIB
PT Transportasi Jakarta menginformasikan akan dilakukan pola operasional terkait pembangunan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal. Foto/SINDOnews
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta ( Transjakarta ) menginformasikan akan dilakukan pola operasional terkait pembangunan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal di Jalan Katedral mulai Rabu, (20/1/2021) sampai Rabu 31 Maret 2021.
“Mulai Rabu, 20 Januari 2021 sampai Rabu 31 Maret 2021, terdapat pembangunan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal di Jalan Katedral. Maka akan dilakukan pola operasional sesuai dengan yang tertera di gambar,” tulis akun Facebook @Busway Fans Club.
Untuk Koridor 2: Pulogadung 1-Harmoni, arah Harmoni tidak melewati Halte Juanda dan Pecenongan. Sedangkan arah sebaliknya normal. Adapun Koridor 3: Kalideres – Pasar Baru mengalami perpendekan rute menjadi Kalideres – Juanda. (Baca juga; Intensitas Hujan Meningkat, DKI Gelontorkan Dana Rp5 Triliun untuk Penanganan Banjir )
Sementara Koridor 5C: PGC1 – Harmoni, dari arah Harmoni tidak melewati Halte Juanda dan Pecenongan. Untuk arah sebaliknya tetap normal. (Baca juga; Pelaku Hubungan Sesama Jenis di Wisma Atlet Terancam 6 Tahun Penjara )
“Mulai Rabu, 20 Januari 2021 sampai Rabu 31 Maret 2021, terdapat pembangunan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal di Jalan Katedral. Maka akan dilakukan pola operasional sesuai dengan yang tertera di gambar,” tulis akun Facebook @Busway Fans Club.
Untuk Koridor 2: Pulogadung 1-Harmoni, arah Harmoni tidak melewati Halte Juanda dan Pecenongan. Sedangkan arah sebaliknya normal. Adapun Koridor 3: Kalideres – Pasar Baru mengalami perpendekan rute menjadi Kalideres – Juanda. (Baca juga; Intensitas Hujan Meningkat, DKI Gelontorkan Dana Rp5 Triliun untuk Penanganan Banjir )
Sementara Koridor 5C: PGC1 – Harmoni, dari arah Harmoni tidak melewati Halte Juanda dan Pecenongan. Untuk arah sebaliknya tetap normal. (Baca juga; Pelaku Hubungan Sesama Jenis di Wisma Atlet Terancam 6 Tahun Penjara )
(wib)
tulis komentar anda