Kekurangan Nakes, RS Lapangan Bogor Tetap Beroperasi Hari Ini
Senin, 18 Januari 2021 - 11:11 WIB
BOGOR - Rumah Sakit ( RS ) Lapangan yang terletak di komplek GOR Pajajaran, Kota Bogor, resmi beroperasi hari ini, Senin (18/1/2021). RS Lapangan Bogor ini tetap beropeasi meski masih kekurangan sekiar 16 tenaga kesehatan (nakes) perawat.
Kepala RS Lapangan Bogor Yeti Hariyati menjelaskan, dari 60 perawat yang dibutuhkan hingga saat ini baru 44 nakes perawat, artinya masih butuh 16 orang lagi. Tapi hal itu tidak menghalangi, pihaknya untuk tetap mengoperasikan RS Lapangan sesuai target.
"Di sini ada pelayanan dokter spesialis, si pasien akan divisit oleh dokter spesialis paru dan dokter spesialis penyakit dalam, kita memiliki 11 dokter umum yang berjaga 24 jam, kita memiliki targetnya 60 perawat, baru tercukupi 44 perawat," ungkap Yeti di RS Lapangan Bogor, Senin (18/1/2021)
Ia kembali menegaskan RS Lapangan ini berada dibawah Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kota Bogor.
"Sistimnya kami hanya merawat pasien Covid-19 yang terkonfirmasi dengan hasil pemeriksaan PCR yang positif dan pasien harus membawa rujukan, baik RS melalui Puskesmas apabila berasal dari wilayah, atau berasal dari RS lain, yang memang kapasitas tempat tidurnya tidak mencukupi akan dititip kesini," jelasnya.
Menurutnya, bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif dan hendak dirawat di RS Lapangan Bogor, sebaiknya melakukan booking terlebih dahulu.
"Untuk masuk ke sistem kita, itu akan lebih memudahkan dalam rangka adalah melakukan booking ketersediaan tempat tidur," ujarnya.
Sebab, lanjut dia, RS Lapangan yang dipimpinnya ini hanya memiliki ketersediaan 64 tempat tidur, rinciannya 56 bed untuk perawatan isolasi dan 8 bed di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
"Perawatan yang kami lakukan berbasis standar, sesuai dengan pelayanan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kita miliki fasilitas pelayanan lengkap," jelasnya.
Kepala RS Lapangan Bogor Yeti Hariyati menjelaskan, dari 60 perawat yang dibutuhkan hingga saat ini baru 44 nakes perawat, artinya masih butuh 16 orang lagi. Tapi hal itu tidak menghalangi, pihaknya untuk tetap mengoperasikan RS Lapangan sesuai target.
"Di sini ada pelayanan dokter spesialis, si pasien akan divisit oleh dokter spesialis paru dan dokter spesialis penyakit dalam, kita memiliki 11 dokter umum yang berjaga 24 jam, kita memiliki targetnya 60 perawat, baru tercukupi 44 perawat," ungkap Yeti di RS Lapangan Bogor, Senin (18/1/2021)
Ia kembali menegaskan RS Lapangan ini berada dibawah Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kota Bogor.
"Sistimnya kami hanya merawat pasien Covid-19 yang terkonfirmasi dengan hasil pemeriksaan PCR yang positif dan pasien harus membawa rujukan, baik RS melalui Puskesmas apabila berasal dari wilayah, atau berasal dari RS lain, yang memang kapasitas tempat tidurnya tidak mencukupi akan dititip kesini," jelasnya.
Menurutnya, bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif dan hendak dirawat di RS Lapangan Bogor, sebaiknya melakukan booking terlebih dahulu.
Baca Juga
"Untuk masuk ke sistem kita, itu akan lebih memudahkan dalam rangka adalah melakukan booking ketersediaan tempat tidur," ujarnya.
Sebab, lanjut dia, RS Lapangan yang dipimpinnya ini hanya memiliki ketersediaan 64 tempat tidur, rinciannya 56 bed untuk perawatan isolasi dan 8 bed di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
"Perawatan yang kami lakukan berbasis standar, sesuai dengan pelayanan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kita miliki fasilitas pelayanan lengkap," jelasnya.
tulis komentar anda