Masyarakat Jabodetabek Diimbau Tidak Mudik Lokal saat Lebaran

Jum'at, 15 Mei 2020 - 13:25 WIB
Foto: Okezone/Dok
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta meminta masyarakat di wilayah Jabodetabek untuk tidak melaksanakan mudik lokal pada saat Lebaran nanti. Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB, Pasal 18 Ayat 1 Pergub 33/2020, tercantum bahwa semua kegiatan pergerakan orang dan/atau barang dihentikan sementara. Kecuali untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan kegiatan yang diperbolehkan selama pemberlakuan PSBB

Adapun beberapa kegiatan yang diizinkan selama PSBB, yaitu terkait kesehatan, keamanan dan ketahanan, serta pemenuhan kebutuhan sehari-hari. "Jadi jelas kalau untuk mudik tidak diperbolehkan," kata Syafrin kepada wartawan, Jumat (15/5/2020). (Baca juga: Rawan Penularan Covid-19, DKI Perlu Waspadai Tradisi Berkumpul saat Lebaran)



Syafrin menjelaskan, di beberapa wilayah Jabodetabek saat ini masih terdapat zona hijau atau tidak ada kasus positif virus Corona. Misalnya di Kepulauan Seribu, apabila terjadi mudik lokal penularan Covid-19 di pulau akan semakin masif.

Untuk itu, Syafrin meminta untuk tahun ini aktivitas silaturahmi setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan sanak saudara ditunda dahulu atau hanya melalui daring saja. “Mari sayangi keluarga kita," katanya. (Baca juga: Masa PSBB, Pemprov DKI Beri Teguran Tertulis Bagi Pelanggar Kegiatan Keagamaan)

Syafrin memastikan petugas akan mengintensifkan penjagaan di 33 check point pengawasan pelaksanaan PSBB yang tersebar di wilayah Ibu Kota, sehingga tak ada yang lolos untuk menjalani mudik lokal di kawasan Jabodetabek.

Nantinya pengawasan itu akan didampingi juga dengan aparat kepolisian dan Satpol PP sekaligus penegakan sanksi yang tercantum di dalam Pergub Nomor 41 Tahun 2020 .

"Sama-sama kita jaga saudara kita agar tidak terpapar Covid -19. Tentu dengan berdisiplin dalam PSBB. Kita harapkan PSBB tidak diperpanjang dan situasinya tetap normal," pungkasnya
(thm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More