Moestaqiem Dahlan Jadi Ketua DPC BPPKB Banten Jakarta Pusat

Selasa, 12 Januari 2021 - 16:01 WIB
Ketua DPC BPPKB Banten Jakarta Pusat Moestaqiem Dahlan (kanan) dan Ketua DPD BPPKB Banten DKI Jakarta Adi Kurnia Setiadi. Foto: Ist
JAKARTA - DPC Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Jakarta Pusat memilih Moestaqiem Dahlan sebagai ketua untuk masa bakti 2020 - 2025. Organisasi tersebut siap meningkatkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Misalnya di masa pandemi Covid-19 ini turut menggencarkan sosialisasi vaksinasi dan gerakan 3M.

"Saya berterima kasih telah diberi kepercayaan untuk memimpin DPC BPPKB Banten Jakarta Pusat. Ini amanat yang akan saya emban dengan sebaik-baiknya," kata Dahlan, belum lama ini. (Baca juga: Kalo Belum Terima BLT Sabar Ya Bun, Ada Pandemi dan Indonesia Luas)

Bekal utamanya adalah aspirasi dari segenap keluarga besar DPC BPPKB Banten Jakarta Pusat. Dalam hal ini dari PAC-PAC. Semuanya akan dikelola untuk kebaikan bersama. "Saya berharap organisasi ini sesuai namanya menjadi perekat dalam keberagaman," ucapnya.



DPC BPPKB Banten Jakarta Pusat harus berusaha selalu berada di garda terdepan dalam upaya meningkatkan rasa, sikap, dan langkah yang bersifat kekeluargaan di tengah keragaman masyarakat Jakarta.

"Ada tiga program. Pendidikan atau Edukasi, Pendampingan atau Advokasi, dan Kampanye atau Publikasi. Nanti kami turut dalam upaya memajukan masyarakat, misalnya dengan pelatihan-pelatihan," ujar Dahlan. (Baca juga: Hati Hati, Strain Baru Covid 19 di Afrika Selatan Lebih Berbahaya)

Pihaknya siap mengadvokasi warga dan mengadakan pendidikan dengan gerakan dan publikasi dalam rangka menyukseskan pembangunan masyarakat, khususnya di ibu kota.

"Motto kami berjuang, beramal, dan berakhlakul karimah. Dalam pandemi ini, kami akan turut menyukseskan berbagai program pemerintah minimal menerapkan dan menyosialisasikan 3M," katanya.

Dahlan menambahkan pihaknya di akar rumput seperti tempayan. BPPKB wajib menjaga marwah para sesepuh. Dia mengingatkan lambang golok kembar, tasbih, dan segi lima sangat bermakna. “Golok kembar itu titipan jawara, tasbih titipan ulama, segi lima berarti kami sangat berpedoman pada Pancasila,” ungkapnya.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More