Diperiksa 11 Jam, Ketum PA 212 Dicecar 34 Pertanyaan Terkait Aksi 1812
Selasa, 05 Januari 2021 - 04:30 WIB
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif telah menjalani pemeriksaan terkait Aksi 1812 di Mapolda Metro Jaya . Dia mengaku dicecar 34 pertanyaan.
Pemeriksaan itu berlangsung sekitar 11 jam sejak pukul 13.00-24.00 WIB. Sebelum pemeriksaan dia menjalani tes swab antigen.
"Alhamdulillah sudah pulang," kata Slamet Ma'arif saat dihubungi iNews.id melalui pesan singkat, Selas (5/1/2021). ( )
Dia mengaku, dia mendapat pertanyaan sebnayak 34 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Pertanyaan yang diberikan penyidik seputar aksi 1812 oleh Slamet Ma'arif.
"Ada 34 pertanyaaan seputar aksi 1812," jelasnya. ( )
Polda Metro Jaya sendiri terus menyelidiki kasus kerumunan terkait aksi demonstrasi 1812. Selain Slamet Ma'arif, polisi telah menjadwalkan panggilan pemeriksaan kepada saksi berinisial A.
Saksi A sendiri diketahui merupakan pemilik dari mobil komando yang akan digunakan pada aksi 1812. Namun, pemeriksaan urung dilakukan usai saksi A berhalangan hadir. ( )
Selain itu, pada Selasa 5 Januari 2021, polisi juga dijadwalkan memeriksa tiga orang saksi. Masing-masing di antaranya berinisial AR dan AS, serta koordinator lapangan aksi 1812, Rizal Kobar.
Pemeriksaan itu berlangsung sekitar 11 jam sejak pukul 13.00-24.00 WIB. Sebelum pemeriksaan dia menjalani tes swab antigen.
"Alhamdulillah sudah pulang," kata Slamet Ma'arif saat dihubungi iNews.id melalui pesan singkat, Selas (5/1/2021). ( )
Dia mengaku, dia mendapat pertanyaan sebnayak 34 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Pertanyaan yang diberikan penyidik seputar aksi 1812 oleh Slamet Ma'arif.
"Ada 34 pertanyaaan seputar aksi 1812," jelasnya. ( )
Polda Metro Jaya sendiri terus menyelidiki kasus kerumunan terkait aksi demonstrasi 1812. Selain Slamet Ma'arif, polisi telah menjadwalkan panggilan pemeriksaan kepada saksi berinisial A.
Saksi A sendiri diketahui merupakan pemilik dari mobil komando yang akan digunakan pada aksi 1812. Namun, pemeriksaan urung dilakukan usai saksi A berhalangan hadir. ( )
Selain itu, pada Selasa 5 Januari 2021, polisi juga dijadwalkan memeriksa tiga orang saksi. Masing-masing di antaranya berinisial AR dan AS, serta koordinator lapangan aksi 1812, Rizal Kobar.
(mhd)
tulis komentar anda