Sambangi Kampung Tangguh, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Cek Proses Rapid Test
Kamis, 24 Desember 2020 - 13:21 WIB
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menyambangi Kampung Tangguh Jaya di RW 04, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat . Mengawali kunjungannya, Kapolda dan Pangdam mengecek proses rapid test yang tengah berlangsung.
Setelah itu, mereka melihat budidaya ikan lele dan tanaman hidroponik sebagai bentuk ketahanan pangan warga. ( )
Didampingi Plh Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, keduanya juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. Tak lupa, para siswa siswi di sekitar lokasi itu dikasih modem wifi gratis untuk menunjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Kampung tangguh ini memiliki tujuan untuk menanggulangi bencana Covid-19. Oleh sebab itu ada kegiatan 3 T ada testing, tracing dan treatment," kata Fadil di lokasi, Kamis (24/12/2020).
Kedua, kata Fadil Kampung Tangguh bertujuan mengurangi dampak sosial ekonomi. Masyarkat pun melakukan budidaya lele dan sejumlah tanaman hidroponik.
"Di sana tadinya juga ada kantin gratis untuk anak yatim sebagai empati building," tambahnya. (
)
Kolaborasi Tiga Pilar yang menangani Kampung Tangguh diharapkan bisa menangani pandemi secara bersama.
"Kampung Tangguh ini proyek kolaboratif Tiga Pilar dan masyarakat. Dilandasi kegotongroyongan, tiangnya kebersamaan, atapnya adalah kerukunan itu adalah ciri khas bangsa kita," tutupnya. (
)
Setelah itu, mereka melihat budidaya ikan lele dan tanaman hidroponik sebagai bentuk ketahanan pangan warga. ( )
Didampingi Plh Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, keduanya juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. Tak lupa, para siswa siswi di sekitar lokasi itu dikasih modem wifi gratis untuk menunjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Kampung tangguh ini memiliki tujuan untuk menanggulangi bencana Covid-19. Oleh sebab itu ada kegiatan 3 T ada testing, tracing dan treatment," kata Fadil di lokasi, Kamis (24/12/2020).
Kedua, kata Fadil Kampung Tangguh bertujuan mengurangi dampak sosial ekonomi. Masyarkat pun melakukan budidaya lele dan sejumlah tanaman hidroponik.
"Di sana tadinya juga ada kantin gratis untuk anak yatim sebagai empati building," tambahnya. (
Baca Juga
Kolaborasi Tiga Pilar yang menangani Kampung Tangguh diharapkan bisa menangani pandemi secara bersama.
"Kampung Tangguh ini proyek kolaboratif Tiga Pilar dan masyarakat. Dilandasi kegotongroyongan, tiangnya kebersamaan, atapnya adalah kerukunan itu adalah ciri khas bangsa kita," tutupnya. (
Baca Juga
(mhd)
tulis komentar anda