Segini Tarif Calo Rapid Test di Stasiun Pasar Senen
Senin, 21 Desember 2020 - 07:38 WIB
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat masih melakukan penyelidikan terkait tiga orang calo rapid test di Stasiun Pasar Senen. Ketiga calo yang ditangkap berinisial AG, EY dan LS.
"Kami masih dalam penyelidikan karena masih ke depan yang kami cari. Masih kami dalami lagi (klinik). Belum bisa kami ekspos karena nanti bubar. kami dapatkan dulu calonya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, Senin (21/12/2020). (Baca juga; Polisi Tangkap Tiga Calo Rapid Test di Stasiun Pasar Senen )
Untuk modus operandi, kata Heru, para pelaku langsung menawarkan jasa tersebut kepada calon penumpang yang tengah antre. "Dia tawarkan diri karena di situ mungkin antre jadi tawarkan jasa tempatnya. Tarif antar Rp50.000, Rapid Rp95.000, dan biaya ojek Rp45.000," tambahnya.
Adapun praktik tersebut telah berjalan sejak aturan rapid test sebelum keberangkatan bagi pengguna kereta api ditetapkan. "Sejak diwajibkan rapid test itu mereka cari celah ada yang antre tidak sabar jadi nawarkan diri ke tempat yang bisa rapid test," tutupnya. (Baca juga; Januari, WHO Kirim Tim Investigasi ke Wuhan Lacak Asal-usul Covid-19 )
"Kami masih dalam penyelidikan karena masih ke depan yang kami cari. Masih kami dalami lagi (klinik). Belum bisa kami ekspos karena nanti bubar. kami dapatkan dulu calonya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, Senin (21/12/2020). (Baca juga; Polisi Tangkap Tiga Calo Rapid Test di Stasiun Pasar Senen )
Untuk modus operandi, kata Heru, para pelaku langsung menawarkan jasa tersebut kepada calon penumpang yang tengah antre. "Dia tawarkan diri karena di situ mungkin antre jadi tawarkan jasa tempatnya. Tarif antar Rp50.000, Rapid Rp95.000, dan biaya ojek Rp45.000," tambahnya.
Adapun praktik tersebut telah berjalan sejak aturan rapid test sebelum keberangkatan bagi pengguna kereta api ditetapkan. "Sejak diwajibkan rapid test itu mereka cari celah ada yang antre tidak sabar jadi nawarkan diri ke tempat yang bisa rapid test," tutupnya. (Baca juga; Januari, WHO Kirim Tim Investigasi ke Wuhan Lacak Asal-usul Covid-19 )
(wib)
tulis komentar anda