Bakal Ditindak Tegas, Nyali Pendukung Habib Rizieq Ciut dan Demo di Polsek Cisauk Bubar
Rabu, 16 Desember 2020 - 19:05 WIB
Kapolsek Cisauk, AKP Fahad Hafidhulhaq (paling kanan) saat menghadapi pendemo simpatisan Habib Rizieq Shihab, Rabu (16/12/2020). Foto/Okezone
TANGERANG - Kepolisian mengultimatum akan menindak tegas kerumunan massa pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) di depan Mapolsek Cisauk, Kabupaten Tangerang , Rabu (16/12/2020). Massa berkerumun dan meminta agar imam Habib Rizieq Shihab dibebaskan dari sel tahanan.
Massa yang terdiri dari puluhan orang mengatasnamakan sebagai forum umat islam Cisauk itu mendatangi Mapolsek Cisauk, Rabu (16/12/2020) siang. Mereka berdemo tanpa membawa atribut dan hanya menyampaikan tuntutan agar Habib Rizieq Shihab dibebaskan.
Untuk menghalau massa, kepolisian telah menyiagakan 115 personel gabungan dari berbagai satuan, termasuk Brimob dan TNI. Seluruh personel tampak sigap bersiaga, sebagian di antaranya lengkap menenteng senjata.
Kapolsek Cisauk, AKP Fahad Hafidhulhaq menjelaskan, pihaknya bersama unsur tiga pilar meminta agar massa membubarkan diri. Sebab, kerumunan massa yang datang untuk berdemonstrasi itu tak memiliki izin sebelumnya.
"Kami bersama unsur 3 pilar dari kecamatan maupun TNI mengarahkan untuk membubarkan diri karena kegiatan mereka tidak melalui prosedur yang benar," kata Fahad kepada Okezone. (Baca juga; Massa Pendukung Habib Rizieq Geruduk Kantor-Kantor Polsek di Tangsel )
Meski begitu, massa sempat menyampaikan aspirasinya sekitar 15 menit. Di antara sejumlah tuntutan itu adalah meminta Habib Rizieq Shihab dibebaskan dari tahanan serta mengusut terbunuhnya 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).
"Puluhan massa itu sempat menyampaikan aspirasi sebentar, sekitar 5 menit. Setelah itu kita minta bubar segera," ucapnya. (Baca juga; Polisi Bubarkan Aksi Pendukung Habib Rizieq di Tangsel, Wakapolres : Tak Ada Izin )
Permintaan petugas agar massa segera membubarkan diri membuat nyali beberapa orator ciut. Lantas mereka berangsur-angsur menarik diri dari barisan untuk membubarkan diri. (Baca juga; Tahanan Polres Tangsel Tewas di Sel, Keluarga: Banyak Luka Bekas Penganiayaan )
"Kalau tidak mengindahkan juga, maka kita akan mengambil tindakan tegas sebagaimana prosedur yang ada. Alhamdulillah semua kondusif, massa langsung mundur membubarkan diri," ucap Fahad.
Massa pendukung HRS juga telah beberapa kali mendatangi kantor-kantor polisi di wilayah hukum Kota Tangsel. Nyaris seluruh Polsek digeruduk massa, termasuk Mapolres Tangerang Selatan.
Massa yang terdiri dari puluhan orang mengatasnamakan sebagai forum umat islam Cisauk itu mendatangi Mapolsek Cisauk, Rabu (16/12/2020) siang. Mereka berdemo tanpa membawa atribut dan hanya menyampaikan tuntutan agar Habib Rizieq Shihab dibebaskan.
Untuk menghalau massa, kepolisian telah menyiagakan 115 personel gabungan dari berbagai satuan, termasuk Brimob dan TNI. Seluruh personel tampak sigap bersiaga, sebagian di antaranya lengkap menenteng senjata.
Kapolsek Cisauk, AKP Fahad Hafidhulhaq menjelaskan, pihaknya bersama unsur tiga pilar meminta agar massa membubarkan diri. Sebab, kerumunan massa yang datang untuk berdemonstrasi itu tak memiliki izin sebelumnya.
"Kami bersama unsur 3 pilar dari kecamatan maupun TNI mengarahkan untuk membubarkan diri karena kegiatan mereka tidak melalui prosedur yang benar," kata Fahad kepada Okezone. (Baca juga; Massa Pendukung Habib Rizieq Geruduk Kantor-Kantor Polsek di Tangsel )
Meski begitu, massa sempat menyampaikan aspirasinya sekitar 15 menit. Di antara sejumlah tuntutan itu adalah meminta Habib Rizieq Shihab dibebaskan dari tahanan serta mengusut terbunuhnya 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).
"Puluhan massa itu sempat menyampaikan aspirasi sebentar, sekitar 5 menit. Setelah itu kita minta bubar segera," ucapnya. (Baca juga; Polisi Bubarkan Aksi Pendukung Habib Rizieq di Tangsel, Wakapolres : Tak Ada Izin )
Permintaan petugas agar massa segera membubarkan diri membuat nyali beberapa orator ciut. Lantas mereka berangsur-angsur menarik diri dari barisan untuk membubarkan diri. (Baca juga; Tahanan Polres Tangsel Tewas di Sel, Keluarga: Banyak Luka Bekas Penganiayaan )
"Kalau tidak mengindahkan juga, maka kita akan mengambil tindakan tegas sebagaimana prosedur yang ada. Alhamdulillah semua kondusif, massa langsung mundur membubarkan diri," ucap Fahad.
Massa pendukung HRS juga telah beberapa kali mendatangi kantor-kantor polisi di wilayah hukum Kota Tangsel. Nyaris seluruh Polsek digeruduk massa, termasuk Mapolres Tangerang Selatan.
(wib)
tulis komentar anda