Sepekan PSBB di Jakarta, Pertambahan Kasus Positif Covid-19 Masih Tinggi
Kamis, 16 April 2020 - 17:24 WIB
JAKARTA - Sepekan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta belum membuahkan hasil. Pertambahan kasus positif Corona (Covid-19) masih tinggi.
Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI, peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di DKI masih sangat tinggi. Hal itu tentu menjadi sebuah hal yang sangat memprihatinkan.
Maka itu, dia kembali mengimbau masyarakat untuk betul-betul melaksanakan aturan-aturan PSBB ini dengan sebaik-baiknya. Jangan keluar kalau memang tidak perlu. Juga yang terpenting jaga jarak dan selalu pakai masker ke manapun pergi. (Baca juga: PSBB Dimulai, Wali Kota Tinjau Akses Keluar Masuk Bekasi)
"Sekali lagi, keberhasilan kita dalam memerangi Covid-19 ini sangat-sangat tergantung pada kebersamaan kita semuanya," ujar Catur di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/4/2020)
Berdasarkan data sampai Kamis (16/4) kasus positif berjumlah 2.670 orang, dimana 202 telah dinyatakan sembuh dan yang meninggal 248 orang.
Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) sampai Kamis (16/4) berjumlah 3.040, dimana 2.456 sudah selesai dipantau dan 584 masih dalam pemantauan. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.465 orang, dimana 1.298 sudah pulang dan 1.167 masih dalam perawatan.
Terkait rapid test di Jakarta, telah dilaksanakan rapid test dengan jumlah total sebanyak 45.227 orang. “Hasilnya 1.603 orang dinyatakan positif atau sebesar 3,5%. Sedangkan, 43.624 orang dinyatakan negatif," kata Catur. (Baca juga: Pemprov DKI Hentikan Sementara Usaha di Luar Ketentuan PSBB)
Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI, peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di DKI masih sangat tinggi. Hal itu tentu menjadi sebuah hal yang sangat memprihatinkan.
Maka itu, dia kembali mengimbau masyarakat untuk betul-betul melaksanakan aturan-aturan PSBB ini dengan sebaik-baiknya. Jangan keluar kalau memang tidak perlu. Juga yang terpenting jaga jarak dan selalu pakai masker ke manapun pergi. (Baca juga: PSBB Dimulai, Wali Kota Tinjau Akses Keluar Masuk Bekasi)
"Sekali lagi, keberhasilan kita dalam memerangi Covid-19 ini sangat-sangat tergantung pada kebersamaan kita semuanya," ujar Catur di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/4/2020)
Berdasarkan data sampai Kamis (16/4) kasus positif berjumlah 2.670 orang, dimana 202 telah dinyatakan sembuh dan yang meninggal 248 orang.
Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) sampai Kamis (16/4) berjumlah 3.040, dimana 2.456 sudah selesai dipantau dan 584 masih dalam pemantauan. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.465 orang, dimana 1.298 sudah pulang dan 1.167 masih dalam perawatan.
Terkait rapid test di Jakarta, telah dilaksanakan rapid test dengan jumlah total sebanyak 45.227 orang. “Hasilnya 1.603 orang dinyatakan positif atau sebesar 3,5%. Sedangkan, 43.624 orang dinyatakan negatif," kata Catur. (Baca juga: Pemprov DKI Hentikan Sementara Usaha di Luar Ketentuan PSBB)
(jon)
tulis komentar anda