Beredar Polling soal Percaya Tidaknya Laskar FPI Serang Polisi, Cek Hasilnya
Selasa, 08 Desember 2020 - 15:55 WIB
JAKARTA - Pasca penembakan enam orang anggota Laskas Front Pembela Islam (FPI), beredar sebuah polling yang disebarluaskan melalui grup WhatsApp. Polling yang dibuat di PollingKita.com itu berisi pertanyaan tentang apakah percaya Laskar FPI memiliki senjata dan melakukan penyerangan kepada aparat.
Polling terbuka ini tersedia dua opsi jawaban, yakni Tidak dan Iya. Voter tidak diperbolehkan melakukan pemilihan berulang. Pemeriksaan duplikasi didasarkan pada alamat IP pemilih. (Baca juga: Pengawal Habib Rizieq Ditembak, Komnas HAM Gali Keterangan dari FPI)
"Kami tidak mentolerir setiap kecurangan yang dilakukan dan akan menganulir semua suara yang berindikasi dilakukan oleh bot," tulis keterangan dalam polling tersebut, sebagaimana dikutip SINDOnews, Selasa (12/8/2020). (Baca juga: Aziz: Laskar Khusus FPI Dibekali Keterampilan Militer)
Polling ini dibuat pada Senin (7/12/2020) pukul 17.10 WIB. Hingga Selasa sore pukul 15.41 WIB, polling ini telah diikuti 124.529 suara. Adapun voter yang menjawab Iya, sebanyak 66.903 suara (53.7%), dan menjawab Tidak, 57.626 suara (46.3%). Hnggga kini polling tersebut belum ditutup dan tidak ada keterangan sampai kapan polling itu akan dibuka.
Diketahui, kasus tewasnya enam orang Laskar FPI di Tol Jakarta Cikampek KM 50 masih menjadi polemik. Versi polisi menyebut, Laskas khusus FPI memiliki senjata dan mencoba menyerang petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas.
Sementara versi FPI, keenam orang tersebut merupakan anggota Laskar yang sedang mengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shibab. FPI menegaskan, Laskar FPI tidak melakukan penyerangan dan mereka tidak pernah dilengkapi senjata apapun.
Polling terbuka ini tersedia dua opsi jawaban, yakni Tidak dan Iya. Voter tidak diperbolehkan melakukan pemilihan berulang. Pemeriksaan duplikasi didasarkan pada alamat IP pemilih. (Baca juga: Pengawal Habib Rizieq Ditembak, Komnas HAM Gali Keterangan dari FPI)
"Kami tidak mentolerir setiap kecurangan yang dilakukan dan akan menganulir semua suara yang berindikasi dilakukan oleh bot," tulis keterangan dalam polling tersebut, sebagaimana dikutip SINDOnews, Selasa (12/8/2020). (Baca juga: Aziz: Laskar Khusus FPI Dibekali Keterampilan Militer)
Polling ini dibuat pada Senin (7/12/2020) pukul 17.10 WIB. Hingga Selasa sore pukul 15.41 WIB, polling ini telah diikuti 124.529 suara. Adapun voter yang menjawab Iya, sebanyak 66.903 suara (53.7%), dan menjawab Tidak, 57.626 suara (46.3%). Hnggga kini polling tersebut belum ditutup dan tidak ada keterangan sampai kapan polling itu akan dibuka.
Diketahui, kasus tewasnya enam orang Laskar FPI di Tol Jakarta Cikampek KM 50 masih menjadi polemik. Versi polisi menyebut, Laskas khusus FPI memiliki senjata dan mencoba menyerang petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas.
Sementara versi FPI, keenam orang tersebut merupakan anggota Laskar yang sedang mengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shibab. FPI menegaskan, Laskar FPI tidak melakukan penyerangan dan mereka tidak pernah dilengkapi senjata apapun.
(thm)
tulis komentar anda