Soal Rekaman Percakapan yang Beredar, Ini Penjelasan FPI
Selasa, 08 Desember 2020 - 09:11 WIB
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI) turut bersuara mengenai beredarnya voice note atau rekaman percakapan Laskar FPI yang diduga ingin menyerang anggota Polri.
Ketua Umum FPI Shabri Lubis dalam keterangannya mengatakan, sejatinya voice note yang beredar bila didengarkan dengan seksama dan akal sehat justru menggambarkan bahwa pihak yang diakui polisi sebagai aparat tidak berseragam berupaya masuk ke dalam barisan konvoi Imam Besar Habib Rizieq Shihab.
“Dan melakukan manuver untuk mengganggu, memepet, dan memecah barisan konvoi rombongan IB HRS,” ujar Shabri, Selasa (8/12/2020). (Baca juga; Ini Rekaman yang Diduga Laskar FPI Serang Mobil Polisi di Tol Jakarta-Cikampek )
Shabri menenkankan bahwa penguntitan telah dilakukan sejak di rumah Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang di Sentul. Para laskar pengawal Habib Rizieq pun tidak pernah ditunjukkan identitas berupa KTA Polisi, Surat Tugas mau pun identitas lain sebagai aparat hukum.
“Sehingga laskar pengawal IB HRS memahami bahwa orang-orang yang menguntit adalah Orang Tidak Dikenal yang ditugaskan mengganggu dan mengancam keselamatan IB HRS dan Keluarga,” tegasnya. (Baca juga; Beredar Rekaman Diduga Laskar FPI Hendak Serang Mobil, Ini Kata Roy Suryo )
Selain itu, kata Shabri, sejatinya respon dari para laskar pengawal dan pengamanan rombongan Habib Rizieq dan keluarga adalah menjauhkan aparat tidak berseragam tersebut dari rombongan. “Agar kendaraan para aparat tidak berseragam tersebut menjauhi IB HRS dan keluarga agar tidak menjadi ancaman bagi keselamatan IB HRS dan keluarga,” tukasnya.
Sebelumnya diwartakan, MNC Media mendapatkan suara rekaman yang diduga dari kelompok pendukung Habib Rizieq saat ingin menyerang polisi. Dalam rekaman sepanjang 19.46 menit yang didapat MNC Media, sejumlah orang merencanakan akan menghadang dan menabrak mobil polisi.
Berikut ini sebagian kutipan percakapan tersebut:
Orang 1: Siap siap siaga ,siap siap bulan 1 meluncur
Ketua Umum FPI Shabri Lubis dalam keterangannya mengatakan, sejatinya voice note yang beredar bila didengarkan dengan seksama dan akal sehat justru menggambarkan bahwa pihak yang diakui polisi sebagai aparat tidak berseragam berupaya masuk ke dalam barisan konvoi Imam Besar Habib Rizieq Shihab.
“Dan melakukan manuver untuk mengganggu, memepet, dan memecah barisan konvoi rombongan IB HRS,” ujar Shabri, Selasa (8/12/2020). (Baca juga; Ini Rekaman yang Diduga Laskar FPI Serang Mobil Polisi di Tol Jakarta-Cikampek )
Shabri menenkankan bahwa penguntitan telah dilakukan sejak di rumah Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang di Sentul. Para laskar pengawal Habib Rizieq pun tidak pernah ditunjukkan identitas berupa KTA Polisi, Surat Tugas mau pun identitas lain sebagai aparat hukum.
“Sehingga laskar pengawal IB HRS memahami bahwa orang-orang yang menguntit adalah Orang Tidak Dikenal yang ditugaskan mengganggu dan mengancam keselamatan IB HRS dan Keluarga,” tegasnya. (Baca juga; Beredar Rekaman Diduga Laskar FPI Hendak Serang Mobil, Ini Kata Roy Suryo )
Selain itu, kata Shabri, sejatinya respon dari para laskar pengawal dan pengamanan rombongan Habib Rizieq dan keluarga adalah menjauhkan aparat tidak berseragam tersebut dari rombongan. “Agar kendaraan para aparat tidak berseragam tersebut menjauhi IB HRS dan keluarga agar tidak menjadi ancaman bagi keselamatan IB HRS dan keluarga,” tukasnya.
Sebelumnya diwartakan, MNC Media mendapatkan suara rekaman yang diduga dari kelompok pendukung Habib Rizieq saat ingin menyerang polisi. Dalam rekaman sepanjang 19.46 menit yang didapat MNC Media, sejumlah orang merencanakan akan menghadang dan menabrak mobil polisi.
Berikut ini sebagian kutipan percakapan tersebut:
Orang 1: Siap siap siaga ,siap siap bulan 1 meluncur
tulis komentar anda