Survei KSD dan CIR, Idris-Imam Raih 34% Suara
Sabtu, 05 Desember 2020 - 20:45 WIB
DEPOK - Komunitas Sahabat Depok (KSD) berkolaborasi dengan Center for Indonesian Reform (CIR) dan Viral Consulting telah melakukan survei terkait persepsi warga Kota Depok terhadap pemilihan kepala daerah Kota Depok 2020. Dari hasil survei diketahui bahwa pasangan calon wali-wakil wali kota Depok Mohammad Idris-Imam Budi Hartono unggul 34% dari rivalnya Pradi-Afifah mendapat suara 22%.
“Pasangan Idris-Imam ini menang di 11 kecamatan dan merata, namun menangnya tidak telak. Menang tipis, dalam arti di setiap kecamatan rata-rata kemenangannya 2-3%,” kata Koordinator KSD, Anshari Tarmizi, Sabtu (5/12/2020). (Baca juga; Anis Matta Sesumbar Kekuatan Kader Partai Gelora Bakal Menangkan Pradi-Afifah )
Menurut dia, tingkat partisipasi masyarakat yang belum menentukan pilihannya masih cukup tinggi, yakni 25% dan 19% masih merahasiakan pilihannya. “Di sini menarik karena massa mengambang masih cukup tinggi. Kami yakin hasil survei kami ini nantinya tidak berbeda jauh dengan real qount atau penetapan pemenang yang dilakukan oleh KPU,” paparnya.
Dia menuturkan, survei dilakukan pada 1-3 Desember 2020 dengan target responden yang terdaftar dalam DPT Pilkada Depok 2020. Untuk metodelogi survei dengan penentuan jumlah responden menggunakan Krejcie-Morgan dengan margin of error 3.097% dan tingkat kepercayaan 95%. (Baca juga; Idris-Imam Komitmen Bangun SDM Depok yang Berbudaya dengan Basis Kebhinekaan )
“Dari 1.000 sampel tersedia diperoleh secara acak 793 responden melalui two stage systematic proportional to size sampling. Respon rate dalam pelaksanaan survei kali ini sebesar 92.6%,” pungkasnya. (Baca juga; Pangdam dan Kapolda Metro Jaya Tinjau Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Depok )
“Pasangan Idris-Imam ini menang di 11 kecamatan dan merata, namun menangnya tidak telak. Menang tipis, dalam arti di setiap kecamatan rata-rata kemenangannya 2-3%,” kata Koordinator KSD, Anshari Tarmizi, Sabtu (5/12/2020). (Baca juga; Anis Matta Sesumbar Kekuatan Kader Partai Gelora Bakal Menangkan Pradi-Afifah )
Menurut dia, tingkat partisipasi masyarakat yang belum menentukan pilihannya masih cukup tinggi, yakni 25% dan 19% masih merahasiakan pilihannya. “Di sini menarik karena massa mengambang masih cukup tinggi. Kami yakin hasil survei kami ini nantinya tidak berbeda jauh dengan real qount atau penetapan pemenang yang dilakukan oleh KPU,” paparnya.
Dia menuturkan, survei dilakukan pada 1-3 Desember 2020 dengan target responden yang terdaftar dalam DPT Pilkada Depok 2020. Untuk metodelogi survei dengan penentuan jumlah responden menggunakan Krejcie-Morgan dengan margin of error 3.097% dan tingkat kepercayaan 95%. (Baca juga; Idris-Imam Komitmen Bangun SDM Depok yang Berbudaya dengan Basis Kebhinekaan )
“Dari 1.000 sampel tersedia diperoleh secara acak 793 responden melalui two stage systematic proportional to size sampling. Respon rate dalam pelaksanaan survei kali ini sebesar 92.6%,” pungkasnya. (Baca juga; Pangdam dan Kapolda Metro Jaya Tinjau Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Depok )
(wib)
tulis komentar anda