Pulih dari Covid-19, Mohammad Idris Siap Habis-habisan di Debat Terakhir Malam Ini
Jum'at, 04 Desember 2020 - 14:00 WIB
DEPOK - Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 oleh tim dokter, calon Wali Kota Depok Nomor Urut 02, Mohammad Idris , siap mengikuti debat publik putaran ketiga, malam ini. Debat publik terakhir Pilkada Kota Depok ini mengusung tema; Kerukunan Sosial, Demografi, dan Lingkungan Hidup.
Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) Paslon Nomor Urut 02, Hafid Nasir, mengatakan, Idris telah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19 berdasarkan hasil medis RSUD Depok pada Rabu (2/12/2020) lalu.
“Saat ini Pak Idris sudah sehat dan tanpa gejala apapun. Berkaitan dengan pelaksanaan debat hari ini, calon Wali Kota Depok Mohammad Idris memutuskan untuk tidak menghadiri debat secara langsung (fisik) di studio televisi. Pak idris akan mengikuti debat secara virtual,” kata Hafid, Jumat (4/12/2020). (Baca juga: Debat 2 Lawan 1, Timses: Imam Budi Tak Gentar dan Siap Kuasai Panggung)
Menurut dia, keputusan ini dibuat untuk kepentingan kemaslahatan penyelenggaraan Pemilu Kota Depok serta dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid19.
Dikatakan bahwa kasus probable/kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik) yang mendapatkan hasil pemeriksaan follow up RT-PCR 1 kali negatif, dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan.
Saat ini Idris masih menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Depok sehingga memang harus memberikan contoh. Pihaknya sudah meminta agar Idris hadir secara virtual dan diperbolehkan oleh KPU Depok. (Baca juga: Ahli Epidemi Puji Anies Baswedan yang Terbuka dan Tetap Gembira)
“Ini demi kemaslahatan dan kenyamanan. Meskipun secara kesehatan beliau dinyatakan layak dan hasil tesnya negatif. Tapi lagi-lagi dikawatirkan akan bikin suasana enggak nyaman di debat kandidat sehingga demi kemaslahatan kami putuskan untuk hadir secara virtual,” ungkapnya.
Hafid menyebut tidak ada keberatan dari pihak paslon 01 soal Idris mengikuti debat secara virtual. Bahkan disebutkan Hafid bahwa aturan KPU memperbolehkan secara virtual. “Peraturan KPU memperbolehkan dengan alasan kesehatan. Walaupun beliau secara fisik sudah sehat, tapi kan kita ingin menjaga kondusifitas di suasana debat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Depok Nana Sobharna mengatakan, secara teknis debat akan berjalan seperti biasa. Hanya saja kali ini salah satu pasangan mengikuti secara virtual. “Seperti biasa debat-debat sebelumya, cuma memang Pak Idris secara online dari kediaman beliau,” katanya.
Di lokasi rumah Idris nantinya akan dipantau oleh tim khusus. Sehingga dipastikan Idris mengikuti debat secara steril. “Akan Ada petugas dari kami dan Bawaslu yang nanti akan mengawasi,” pungkasnya.
Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) Paslon Nomor Urut 02, Hafid Nasir, mengatakan, Idris telah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19 berdasarkan hasil medis RSUD Depok pada Rabu (2/12/2020) lalu.
“Saat ini Pak Idris sudah sehat dan tanpa gejala apapun. Berkaitan dengan pelaksanaan debat hari ini, calon Wali Kota Depok Mohammad Idris memutuskan untuk tidak menghadiri debat secara langsung (fisik) di studio televisi. Pak idris akan mengikuti debat secara virtual,” kata Hafid, Jumat (4/12/2020). (Baca juga: Debat 2 Lawan 1, Timses: Imam Budi Tak Gentar dan Siap Kuasai Panggung)
Menurut dia, keputusan ini dibuat untuk kepentingan kemaslahatan penyelenggaraan Pemilu Kota Depok serta dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid19.
Dikatakan bahwa kasus probable/kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik) yang mendapatkan hasil pemeriksaan follow up RT-PCR 1 kali negatif, dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan.
Saat ini Idris masih menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Depok sehingga memang harus memberikan contoh. Pihaknya sudah meminta agar Idris hadir secara virtual dan diperbolehkan oleh KPU Depok. (Baca juga: Ahli Epidemi Puji Anies Baswedan yang Terbuka dan Tetap Gembira)
“Ini demi kemaslahatan dan kenyamanan. Meskipun secara kesehatan beliau dinyatakan layak dan hasil tesnya negatif. Tapi lagi-lagi dikawatirkan akan bikin suasana enggak nyaman di debat kandidat sehingga demi kemaslahatan kami putuskan untuk hadir secara virtual,” ungkapnya.
Hafid menyebut tidak ada keberatan dari pihak paslon 01 soal Idris mengikuti debat secara virtual. Bahkan disebutkan Hafid bahwa aturan KPU memperbolehkan secara virtual. “Peraturan KPU memperbolehkan dengan alasan kesehatan. Walaupun beliau secara fisik sudah sehat, tapi kan kita ingin menjaga kondusifitas di suasana debat,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Depok Nana Sobharna mengatakan, secara teknis debat akan berjalan seperti biasa. Hanya saja kali ini salah satu pasangan mengikuti secara virtual. “Seperti biasa debat-debat sebelumya, cuma memang Pak Idris secara online dari kediaman beliau,” katanya.
Di lokasi rumah Idris nantinya akan dipantau oleh tim khusus. Sehingga dipastikan Idris mengikuti debat secara steril. “Akan Ada petugas dari kami dan Bawaslu yang nanti akan mengawasi,” pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda