Polisi Diminta Angkat Kaki dari Petamburan, FPI: Tidak Ada Instruksi Pengusiran
Rabu, 02 Desember 2020 - 19:07 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar buka suara ihwal pengusiran penyidik Polda Metro Jaya ketika berupaya menyambangi kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan , Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia mengklaim, pihaknya sama sekali tak pernah mengeluarkan instruksi kepada Laskar Pembela Islam (LPI) untuk melakukan pengusiran.
"Kalau instruksi usir kayak gitu enggak ada. Enggak boleh ya," kata Aziz kepada wartawan, Rabu (2/12/2020). ( )
Dia mengaku tidak mengetahui alasan massa LPI ketika mengusir polisi. Dia malah mengimbau sesama muslim agar melakukan tindakan yang baik-baik saja. ( )
"Sesama umat muslim baik-baik saja lah. Semua pihak, bukan ke satu pihak saja. Bersaudara semua," katanya. ( )
Sebelumnya, perwakilan penyidik Ditreskrimum Kemneg Polda Metro Jaya yang datang ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan mendapat hadangan dari Laskar Pembela Islam (LPI). Mereka ditahan untuk masuk menemui pihak keluarga dan dicaci maki oleh sejumlah orang.
(Baca juga : Lebih Garang dari Duo F, Habib Rizieq Layak Dapat Bintang dari Jokowi )
Kedatangan penyidik untuk menyerahkan surat panggilan kedua kepada Habib Rizieq dan mantunya, Hanif Alathas terkait kerumunan di Petamburan pada Sabtu 14 November 2020. Paginya, penyidik diperkenankan masuk ke Rumah Habib Rizieq setelah setengah jam bernegosiasi dengan LPI.
Namun, penyidik kembali datang ke lokasi sehabis Salat Zuhur, sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (2/12/2020). Perlakukan kurang menyenangkan didapat polisi. Mereka kembali ditahan LPI yang beralasan sedang melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan pengacara Habib Rizieq.
(Baca juga : Inilah 5 Jawara yang Bisa Melawan Keberingasan Mike Tyson )
Setelah 40 menit lebih menunggu, polisi tak kunjung mendapat kejelasan. Sementara di lain sisi, massa pendukung Habib Rizieq semakin ramai mendatangi lokasi. Saat itulah beberapa oknum melontarkan caci maki ke polisi yang memilih meninggalkan lokasi.
"Polisi bang**t balik kanan sana lu, wartawan udah, matiin kamera jangan meliput," kata sejumlah massa. ( )
"Kalau instruksi usir kayak gitu enggak ada. Enggak boleh ya," kata Aziz kepada wartawan, Rabu (2/12/2020). ( )
Dia mengaku tidak mengetahui alasan massa LPI ketika mengusir polisi. Dia malah mengimbau sesama muslim agar melakukan tindakan yang baik-baik saja. ( )
"Sesama umat muslim baik-baik saja lah. Semua pihak, bukan ke satu pihak saja. Bersaudara semua," katanya. ( )
Sebelumnya, perwakilan penyidik Ditreskrimum Kemneg Polda Metro Jaya yang datang ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan mendapat hadangan dari Laskar Pembela Islam (LPI). Mereka ditahan untuk masuk menemui pihak keluarga dan dicaci maki oleh sejumlah orang.
(Baca juga : Lebih Garang dari Duo F, Habib Rizieq Layak Dapat Bintang dari Jokowi )
Kedatangan penyidik untuk menyerahkan surat panggilan kedua kepada Habib Rizieq dan mantunya, Hanif Alathas terkait kerumunan di Petamburan pada Sabtu 14 November 2020. Paginya, penyidik diperkenankan masuk ke Rumah Habib Rizieq setelah setengah jam bernegosiasi dengan LPI.
Namun, penyidik kembali datang ke lokasi sehabis Salat Zuhur, sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (2/12/2020). Perlakukan kurang menyenangkan didapat polisi. Mereka kembali ditahan LPI yang beralasan sedang melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan pengacara Habib Rizieq.
(Baca juga : Inilah 5 Jawara yang Bisa Melawan Keberingasan Mike Tyson )
Setelah 40 menit lebih menunggu, polisi tak kunjung mendapat kejelasan. Sementara di lain sisi, massa pendukung Habib Rizieq semakin ramai mendatangi lokasi. Saat itulah beberapa oknum melontarkan caci maki ke polisi yang memilih meninggalkan lokasi.
"Polisi bang**t balik kanan sana lu, wartawan udah, matiin kamera jangan meliput," kata sejumlah massa. ( )
(mhd)
tulis komentar anda