Pembukaan Kafe di Menteng Digerebek, Legislator DKI Apresiasi Polri Tak Tebang Pilih
Minggu, 29 November 2020 - 13:40 WIB
JAKARTA - Polisi dan Satpol PP membubarkan acara soft opening yang dilakukan oleh Cafe Seabat yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat. Acara pembukaan kafe ini sempat viral di media sosial (medsos), karena turut hadir Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Menurut Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Heribertus Ompusunggu, alasan penggerebekan itu lantaran kafe tersebut melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 saat menggelar acara pembukaan.
Menanggapi hal ini, anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta III, Ahmad Sahroni, menyampaikan apresiasinya. Menurut Sahroni, hal ini membuktikan bahwa kepolisian tidak main-main dalam menegakkan protokol kesehatan. (Baca juga: Pengunjung Kafe di Depok Dibubarkan Gara-gara Ini)
"Saya apresiasi sikap polisi dan Satpol PP yang menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan. Ini membuktikan bahwa keduanya tidak main-main dan tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan," ujar Sahroni kepada wartawan, Minggu (29/11/2020).
Wakil Ketua Komisi III DPR ini menambahkan, jika selama ini muncul anggapan bahwa polisi dan Satpol PP tebang pilih dalam menegakkan prokes, maka penggerebekan semalam menjadi bukti bahwa hal itu tidak benar.
"Jadi kalau ada yang bilang polisi dan satpol PP tebang pilih dalam menegakkan prokes, itu tidak benar. Buktinya penggerebekan juga dilakukan atas kerumunan di soft opening ini," pungkas Sahroni.
Menurut Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Heribertus Ompusunggu, alasan penggerebekan itu lantaran kafe tersebut melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 saat menggelar acara pembukaan.
Menanggapi hal ini, anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta III, Ahmad Sahroni, menyampaikan apresiasinya. Menurut Sahroni, hal ini membuktikan bahwa kepolisian tidak main-main dalam menegakkan protokol kesehatan. (Baca juga: Pengunjung Kafe di Depok Dibubarkan Gara-gara Ini)
"Saya apresiasi sikap polisi dan Satpol PP yang menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan. Ini membuktikan bahwa keduanya tidak main-main dan tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan," ujar Sahroni kepada wartawan, Minggu (29/11/2020).
Wakil Ketua Komisi III DPR ini menambahkan, jika selama ini muncul anggapan bahwa polisi dan Satpol PP tebang pilih dalam menegakkan prokes, maka penggerebekan semalam menjadi bukti bahwa hal itu tidak benar.
"Jadi kalau ada yang bilang polisi dan satpol PP tebang pilih dalam menegakkan prokes, itu tidak benar. Buktinya penggerebekan juga dilakukan atas kerumunan di soft opening ini," pungkas Sahroni.
(thm)
tulis komentar anda