Kirim Surat ke Bima Arya, Habib Rizieq Tegaskan Tak Akan Beritahu Hasil Swab Test
Sabtu, 28 November 2020 - 18:45 WIB
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mendapat surat dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab perihal hasil swab tes yang telah dijalaninya. Isinya, Habib Rizieq rupaya juga enggan memberikan hasil swabnya kepada Pemkot Bogor.
"Baru saja 15 menit yang lalu, saya menerima surat pernyataan yang ditandatangani oleh Habib Rizieq Shihab yang menyatakan bahwa beliau tidak mengizinkan hasilnya (swab tes) untuk diketahui oleh Pemkot," kata Bima di kediaman pribadinya di daerah Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu (28/11/2020).
Padahal, kesepakatan awal antara Pemkot Bogor dengan keluarga Habib Rizieq di RS Ummi Kota Bogor tadi malam akan dikoordinasikan bersama. Namun, nyatanya kesepakatan itu tidak dipenuhi. (Baca: Pemkot Bogor Ingin Swab Ulang Habib Rizieq Shihab, FPI: Kok Getol Banget, Ada Apa?)
"Kami menunggu hasil dari lab yang melakukan PCR test terhdap Habib Rizieq seperti yang disepakati dengan keluarga tadi malam. Jadi pihak keluarga, pihak RS menyepakati hasil PCR akan dikordinasikan bersama Pemkot dan harus disepakati lembaganya itu valid, terverifikasi dan tersertifikasi," tegasnya.
"Baru saja 15 menit yang lalu, saya menerima surat pernyataan yang ditandatangani oleh Habib Rizieq Shihab yang menyatakan bahwa beliau tidak mengizinkan hasilnya (swab tes) untuk diketahui oleh Pemkot," kata Bima di kediaman pribadinya di daerah Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu (28/11/2020).
Padahal, kesepakatan awal antara Pemkot Bogor dengan keluarga Habib Rizieq di RS Ummi Kota Bogor tadi malam akan dikoordinasikan bersama. Namun, nyatanya kesepakatan itu tidak dipenuhi. (Baca: Pemkot Bogor Ingin Swab Ulang Habib Rizieq Shihab, FPI: Kok Getol Banget, Ada Apa?)
"Kami menunggu hasil dari lab yang melakukan PCR test terhdap Habib Rizieq seperti yang disepakati dengan keluarga tadi malam. Jadi pihak keluarga, pihak RS menyepakati hasil PCR akan dikordinasikan bersama Pemkot dan harus disepakati lembaganya itu valid, terverifikasi dan tersertifikasi," tegasnya.
(hab)
tulis komentar anda